BANDUNG – Keberadaan Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi (Labkesda) Jawa Barat (Jabar) memiliki peranan sangat penting di masa Pademi Covid-19 saat ini.
Meskipun saat ini Covid-19 melandai, keberadaan Labkesda harus ditunjang dengan peralatan yang dan sumberdaya manusia yang memadai.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ema Rahmati mengatakan, keberadaan laboltorium sangat diperlukan untuk melakukan pengukuran, pengujian dan penetapan sampel.
‘’Bahan sampel yang berasal dari manusia maupun nonmanusia untuk menentukan jenis penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya,’’ ucap dia.
Ema menuturkan, pada 2021 Labkesda Jabar pernah memeriksa 10 ribu sampel Covid-19 dalam sehari.
Untuk itu melihat padatnya aktivitas pemeriksaan ini, perlua adanya penambahan fasilitas tempat dan peralatan agar setiap Labkesda dapat bekerja dengan cepat.
Selain itu, untuk koordinasi perlu dibentuk Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah (ASLABKESDA) Indonesia.
Setiap labkesda harus lebih mempererat komunikasi untuk membantu percepatan penanganan virus tersebut.
Saat ini, lanjut dia, di seluruh Indonesia terdapat 247 labkesda milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
“Pembentukan Aslabkesda ini sudah direncanakan sesaat sebelum Covid. Nah dengan terjadinya covid, ini menjadi momentum untuk segera dibentuk dan menyusun program kerja,” katanya.
Jawa Barat, jadi tuan rumah diselenggarakannya rapat kerja nasional (rakernas) I ASLABKESDA yang diselenggarakan pada 4-6 Agustus di Kota Bandung.
“Jawa Barat siap menjadi tuan rumah rakernas Aslabkesda 2022,” kata dia.
Ema menambahkan, terdapat sejumlah isu penting yang akan dibahas dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut, tambah dia, akan dilakukan seminar nasional dengan menghadirkan pembicara dari Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Komite Akreditasi Nasional.
“Kami juga akan menggelar Workshop tentang manajemen laboratorium kesehatan, tata laksana kejadian luar biasa, serta jaminan kualitas pemeriksaan laboratorium kesehatan masyarakat,” Kata Ema yang juga Ketua Panitia Rakernas I Aslabkesda. (yan).