Damkar Evakuasi Dua Monyet Hepatitis yang Gigit Anak di Bekasi

BEKASI – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, berhasil mengevakuasi dua ekor monyet bergejala hepatitis dari pemukiman warga di daerah Jalan Mekar Sari, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Saat ditemui di Markas Komando, anggota Damkar Tim Rescue Regu C, Riva Satya mengatakan pihaknya mengevakuasi dua ekor monyet setelah dapat laporan warga.

Monyet tersebut telah menggigit seorang anak kecil, sehingga kakeknya langsung meminta evakuasi ke Damkar.

“Tadi ada anak kecil yang sedang bermain sempat digigit, sehingga kakeknya melapor ke kita untuk meminta evakuasi monyetnya,” ungkapnya kepada Fin, Kamis (28/7).

Guna memperlancar evakuasi, Damkar Kota Bekasi melakukan cara pancingan agar kedua monyet masuk ke kandang yang sudah disediakan.

“Caranya kita giring pake minuman air kelapa sama kacang sehingga dia masuk ke kandangnya. Gak lama prosesnya sekitar 30 menit,” jelasnya.

Saat proses evakuasi Riva Satya mengungkapkan, petugas di lapangan sempat melakukan penyuntikan obat tenang karena kedua monyet sangat aktif dan khawatir lolos pada saat perjalanan.

Menurut informasi yang fin.co.id dapatkan, monyet tersebut merupakan peliharaan warga yang terlepas diduga akibat pintu kandang tak terkunci.

Selain itu Riva Satya juga menjelaskan, saat dievakuasi oleh Damkar kondisi monyet diduga sedang dalam kondisi terkena penyakit hewan.

“Ini monyet yang kita sudah amankan ada gejala hepatitis, terlihat dari kulit perutnya berwarna biru. Ini bisa nularin monyet lainnya, berbahaya juga bagi manusia yang digigit ataupun di cakar,” ucapnya.

Setelah di lakukan proses evakuasi, Damkar Kota Bekasi akan mengirim kedua ekor monyet tersebut ke Balai Konservasi Hewan di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

Nantinya setelah dilakukan penangkaran sementara dan telah dinyatakan sehat dari penyakit, kedua monyet tersebut akan dikembalikan ke habitatnya yaitu di Gunung Salak. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan