JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk pemulihan ekonomi nasional, pemerintah akan terus mendukung penuh akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (UMKM).
Menurut Menko Airlangga Hartarto, UMKM selama ini memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian Ketika dihadapkan pada krisis ekonomi.
Hadir dalam acara Kemenko Perekonomian Goes to Campus di Universitas Negeri Yogyakarta, Airlangga Hartarto berpesan kepada para mahasiswa.
Sebagai generasi muda, harus mau memupuk jiwa kewirausahaan. Hal ini dilakukan agar ke depan bisa membuka peluang membangun kemandirian dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Ketua Partai Golkar ini mengatakan, pemerintah akan terus mendorong UMKM-UMKM yang ada dengan memberikan berbagai kebijakan kemudahan akses permodalan.
Untuk itu, Menko Airlangga meminta kepada seluruh perguruan tinggi agar ikut membantu dengan mendukung program kewirausahaan yang diinisiasi oleh kampus.
‘’Ini menjadi salah satu kunci keberhasilan penciptaan lapangan kerja yang berasal dari lingkungan universitas,’’ jelas Menko Airlangga Hartarto dalam keterangannya, (30/6).
Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan Digital Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dengan wirausaha, para mahasiswa ataupun anak muda bisa menjadi game changer yang berkontribusi kepada pembangunan ekonomi Indonesia.
‘’Ini menjadi momentum kolaborasi antara Pemerintah dan civitas akademika untuk menciptakan SDM unggul dan juga bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang ada. UMKM bangkit, ekonomi terungkit,” tegas Menko Airlangga.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, pelaku UMKM pemula yang membutuhkan pembiayaan skala ultra-mikro dapat mengakses kredit Mekaar, Kredit Umi (Ultra Mikro) ataupun KUR Super Mikro.
‘’Jika membutuhkan modal yang lebih besar juga dapat mengakses KUR dengan plafon maksimal 500 juta,’’ ujarnya.
Ubntuk alokasi anggara KUR, pemerintah telah menetapkan plafon KUR tahun 2022 sebesar Rp373,17 triliun.
‘’Pemerintah juga telah memberikan kebijakan relaksasi dan tambahan subsidi, sehingga para debitur hanya menanggung bunga sebesar 3 persen sampai dengan 31 Desember 2022,’’ kata dia. (yan).
Airlangga Hartarto, Mahasiswa, Wirausaha, UMKM, Akses PErmodalan, KUR, Kredit Usaha Rakyat, Capres,