Cirebon Power Raih Penghargaan PPD, Berdayakan Desa Pesisir

JAKARTAPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Cirebon Elektric Power atau Cirebon Power mendapat penghargaan kategori perak dalam ajang Coorperate Social Responbilty (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2022.

Cirebon Power berhasil memperoleh nilai 81,87 pada program pemberdayaan desa pesisir melalui Kelompok Nelayan Jelombang Selar di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon.

Presiden Direktur Cirebon Power Hishiro Takeuchi mengatakan, perusahaan berkomitmen tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Melalui pengembangan BUMDes dan program lainnya, perusahaan berharap bisa ikut berkontribusi untuk percepatan pembangunan desa dalam pencapaian SDGs Desa.

‘’Penghargaan ini jadi pemicu motivasi dan implementasi kegiatan pemberdayaan yang lebih baik lagi ke depan,’’ kata Hishiro Takeuchi dalam keterangannya, Rabu, (29/6).

Menurutnya, pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan amat penting. Sebab, nelayan membutuhkan dukungan dan pembinaan dalam upaya meningkatkan perekonomian.

Untuk itu, semakin banyak yang memperhatikan masyarakat nelayan akan membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.

“Nelayan adalah keluarga terdekat kami. Maka, kami berkomitmen untuk terus mendukung semangat mereka melalui berbagai program pemberdayaan,’’ ujarnya.

Kendati begitu, lanjut Takeuchi, program ini terlaksana harus ada kerja sama dari semua pihak agar program efektif dan bisa berdampak  luas pada masyarakat.

Untuk penyerahan penghargaan kepada Cirebon Power sendiri dilaksanakan di Jakarta, dengan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Sebanyak 64 perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) menerima penghargaan di ajang perdana ini.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, keberadaan BUMN dan BUMS harus bisa berkolabiorasi dengan program pembangunan pemerintah. Terutama untuk pengembangan BUMDes melalui program pemberdayaan.

“Diharapkan dapat mengembangkan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” tutup Ma’ruf Amin. (rdc/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan