Wanita Menikahi Boneka Kain, Hidup Bahagia Setelah Melahirkan Anak

Jabarekspres.com – Seorang wanita asal Brazil ini menjadi perhatian publik karena menikahi boneka kain. Bahkan, ia mengaku telah memiliki anak setelah berhubungan dengan boneka kain tersebut.

Hal itu bermula ketika Meirivone Rocha Moraes mengeluh kepada ibunya. Status lajang yang di alami membuatnya stres. Dalam upaya menghibur sang putri, ibunya membuatkan boneka kain bernama Marcelo.

“Ketika ibu saya membuat Marcelo dan pertama kali memperkenalkan saya kepadanya, saya jatuh cinta padanya. Itu adalah cinta pada pandangan pertama,” kata Moraes kepada Need To Know Online.

“Itu karena saya tidak memiliki pasangan untuk menari forro. Saya akan pergi ke pesta dansa itu tetapi tidak selalu menemukan pasangan. Kemudian dia masuk ke dalam hidupku, dan semuanya masuk akal,” tambahnya sebagaimana dilansir New York Post pada Senin (20/6).

Moraes dan Marcelo pun di kabarkan telah menjalin hubungan sejak pertama bertemu.

“Dia adalah pria yang selalu saya inginkan dalam hidup saya,” katanya kepada Need To Know.

Setelah bersama selama beberapa bulan, Moraes mengaku bahwa dia “hamil.”

“Dia membuatku hamil. Saya mengikuti tes – hasilnya positif. Saya tidak bisa mempercayainya,” klaimnya.

Jam Press mewartakan bahwa karena pasangan itu tidak ingin memiliki “bayi” di luar nikah, mereka pun memutuskan untuk membuat semuanya resmi dan “menikah.”

Wanita yang menikahi boneka kain ini mengaku hari pernikahannya adalah hari yang indah, sangat penting, sangat dan emosional.

“Dari saat saya berjalan menyusuri lorong sampai akhir, itu sangat indah. Kemudian pergi ke malam pernikahan dengan suami saya Marcelo, dan kami sangat menikmati malam pernikahan kami.”

Pasangan itu menyambut 250 tamu di pernikahan mereka. Meski saat itu hujan deras, Moraes menilai momen itu tetap luar biasa.

Mereka berbulan madu selama seminggu di rumah pantai di Rio de Janeiro. Selang sebulan dari masa madu, pasangan itu menyambut anak boneka mereka Marcelinho pada 21 Mei.

Dia “melahirkan” hanya dalam 35 menit di rumah, dengan seorang dokter dan perawat di lokasi, sambil menyiarkannya secara langsung kepada 200 orang, menurut laporan Jam Press.

Tinggalkan Balasan