Jabarekspres.com – Orang paling kaya sejagat raya pun mempunyai masalah keluarga. Harta kekayaan tidak menjamin harmoni hubungan dalam keluarga dapat berjalan lancar. Itulah yang terjadi pada Elon Musk. Sebagai orang paling kaya sedunia, namanya kerap kali nongol di hampir semua media sosial.
Berita-berita tentangnya pun tak pernah habis. Dari mulai berita tentang ia dan Tesla, tentang crypto, tentang eksplorasi luar angkasa. Namun, ia juga tak luput dari kabar miring.
Dalam dunia hiburan, semua tahu bahwa Elon Musk turut disebut-sebut dalam kasus Johnny Depp-Amber Heard. Dan yang terbaru, kini kabar tidak menyenangkan tersiar tentang hubungan dia dengan anaknya sendiri.
Kali ini kabar mengenai putranya Xavier Alexander Musk yang dikabarkan mengajukan permohonan pergantian gender. Alexander Musk memohon pengadilan untuk mengganti namanya menjadi Viviana Jenna Wilson.
Diketahui, Xavier Alexander Musk telah memasukkan permohonan tersebut ke pengadilan Santa Monica, California, Amerika Serikat pada 18 April lalu, tepat beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-18.
Dalam dokumen tersebut, Xavier Alexander Musk meminta pengadilan mengabulkan permohonannya untuk mengubah nama menjadi Vivian Jenna Wilson seperti dilansir dari Daily Mail.
Alexander Musk juga meminta agar dirinya diakui sebagai seorang perempuan. Disebutkan pula alasan pergantian nama tersebut adalah karena dirinya tidak ingin lagi memiliki hubungan dengan ayah biologisnya, Elon Musk, dalam bentuk apapun.
Dijadwalkan, sidang pergantian nama tersebut akan berlangsung pada 26 Juni 2022 mendatang.
“Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk atau bentuk apa pun,” demikian bunyi dokumen pengadilan yang dilansir dari TMZ.
Xavier Alexander Musk merupakan anak dari Elon Musk dan Justine Wilson, yang menikah pada tahun 2000 hingga 2008. Diketahui, Xavier merupakan saudara kembar dari Griffin yang menjadi putra sulung Elon Musk dan Justine Wilson.
Meski sudah mengajukan permohonan lebih dari sebulan, dokumen tersebut baru mencuat ke publik tepat pada momen perayaan Hari Ayah pada 19 Juni lalu.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Elon Musk terkait persoalan sang anak baik secara langsung maupun melalui pengacaranya.