Dongkrak Supply Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Jalin Kerjasama Kembali Dengan LPK Bahana Inspirasi Muda

JAKARTA– Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali gelar penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Penadatangan dengan LPK Bahana Inspirasi Muda, dilakukan di ruang rapat Adelina Sau BP2MI Jakarta, Jum’at (3/6) lalu.

Direktur LPK Bahana Inspirasi Muda, Sony Dwiariyandi mengatakan, Setelah 8 tahun menjaga kualitas lulusan serta hubungan dengan para alumni di Jepang.

“Kami dirasa telah berhasil memberikan jaminan kompetensi dari kandidat tenaga kesehatan kepada para klien, yakni para pemberi kerja di Jepang,” ujar Sony dalam keterangan resminya.

Kesepakatan kerjasama ini untuk yang ke 3 kali nya, penandatanganan MoU pertama pada 2016 dan kedua di tahun 2019.

Salah satu tujuan kerjasama ini sinergi dan peningkatan kompetensi bagi calon peserta seleksi program G to G ke Jepang.

Sebanyak 313 alumni berhasil lolos seleksi G to G ke Jepang dan kini sudah bekerja di Jepang sebagai Perawat Medis (Nurse) dan Perawat Lansia (Caregiver).

Tahun 2022 ini, kerjasama tersebut meliputi juga pelaksanaan skema SSW yang berorientasi pada basis kompetensi Pekerja Migran Indonesia.

Program Specified Skilled Worker (SSW) ini berorientasi pada basis kompetensi calon Pekerja Migran Indonesia.

“Tidak hanya itu kini para klien pemberi kerja di Jepang bersedia mengeluarkan biaya pelatihan yang direalisasikan dalam bentuk beasiswa peningkatan kompetensi bagi para kandidat program SSW”ungkap Sony.

Hal serupa diungkapkan juga oleh Mr. Tetsuro Haruyama, CEO Handi Network International Japan selaku Registered Support Organization (RSO),

“Program SSW ini merupakan peluang yang baik karena para lulusan sekolah-sekolah kesehatan yang memiliki dasar kompetensi dapat bekerja di Jepang dengan penghasilan yang tinggi” ujar Tetsuro Haruyama.

BP2MI menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari kolaborasi serta dukungan dari Lembaga-lembaga Pendidikan yang terus berkomitmen meningkatkan kompetensi proses seleksi dan pelatihan Pekerja Migran Indonesia.

A. Gatot Hermawan selaku Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika memberikan apresiasi.

“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada LPK Bahana Inspirasi Muda atas capaiannya yang banyak mendorong peningkatan kompetensi PMI baik pada program Government to Government (G to G) maupun skema Private, yakni pemagangan dan SSW.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan