Kaget Luhut Urusi Tarif Masuk Candi Borobudur: Tiba-tiba Jadi Kemenpar?

Jabarekspres.com – Komika Ahmad Kemal Palevi ikut kaget mendengar kebijakan Luhut Binsar Pandjaitan yang berencana menaikan tarif masuk Candi Borobudur.

Lebih jauh, Kemal Palevi juga nampak mengungkapkan keheranannya sambil memberikan sindiran karena Luhut mendadak mengurusi tarif masuk Candi Borobudur.

“Lah kok opung tiba-tiba jadi Kemenpar?,” kata Pelawak berusia 33 tahun itu melalui akun Twitter pribadinya @kemalpalevi dikutip Jabarekspres.com.

“Opung Luhut emang hebat. Salut. Dari kesehatan sampai pariwisata, semua diurusin. Gak ada capeknya gokil,” sambung Kemal Palevi di unggahan yang lain.

Selain kaget Luhut Binsar Pandjaitan mengurusi tarif masuk Candi Borobudur, Komika kelahiran Samarinda itu lalu menanyakan hal nyeleneh kepada sang Menko Marves tersebut.

“Opung Luhut gak mau sekalian ngurus @PSSI?,” kata Kemal Palevi.

“Pasti kalau opung yang ngurusin, gak mungkin lupa booking lapangan. Dijamin. Si berani tuh lapangan dipake orang lain kalau opung yang turun tangan. Auto pindah warga negara asli,” sambungnya.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kini menjadi pembahasan netizen.

Nama Luhut menggema di media sosial Twitter dengan lebih dari 5.000 twit.

Pemicunya tak adalah soal pengumuman tentang rencana kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Luhut mengatakan pemerintah akan menguji coba kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi 100 dolar untuk turis asing dan Rp 750 ribu untuk turis dalam negeri.

Artinya, masyarakat Indonesia yang hendak masuk ke salah satu situs bersejarah itu harus merogoh kocek lebih dalam.

Menurut Luhut, keputusan itu diambil untuk membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari.

“Sambatan dalam bahasa Jawa yang berarti gotong royong adalah prinsip yang kami pakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional,” kata Menko Marves melalui akun instagram @luhut.pandjaitan.

Luhut mengatakan bahwa pemerintah ingin menekankan sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency.

Harapannya, Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan