JABAREKSPRES.COM – Polisi akhirnya berhasil membongkar kasus rekayasa kecelakaan lalu lintas, dengan korban yang dinyatakan hilang tenggelam di Kalimalang. Korban ternyata masih hidup, rekayasa tersebut dilakukan demi satu tujuan, yakni, mendapat klaim asuransi.
Korban WS, 37 tahun, yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia karena hilang tenggelam, ternyata masih hidup dan menjadi otak dari kasus tersebut. Insiden pemotor tertabrak fortuner, hingga terpental masuk sungai di Kalimalang, dilaporkan terjadi pada Sabtu, 4 Juni 2022, ternyata hanyalah rekayasa.
Dari hasil pemeriksaan penyidik dari Polres Metro Bekasi, beberapa fakta berhasil diungkap.
Motif Tersangka WS berkomplot bersama teman-temannya ini dilakukan berdasarkan motif ekonomi. Dia sengaja merekayasa kematiannya demi klaim asuransi.
Tersangka dalam kasus ini sementara ini ada 3 orang, yaitu DS, A, dan AM.
1. Pagi hari melapor ke kantor polisi
DS yang turut menjadi terlapor atas kasus ini melaporkan kejadian kepada SPK Polsek Cikarang Pusat pada Sabtu, 4 Juni 2022, pukul 04.30 WIB.
DS melaporkan bahwa terjadi kecelakaan di Jalan Inspeksi Kalimalang yang masuk wilayah Hegarmukti, Cikarang Pusat. Atas laporan itu, polisi langsung pergi ke TKP (tempat kejadian perkara).
2. Akting korban selamat
Tersangka AM berperan menjadi korban selamat yang berada di TKP. Saat polisi tiba di TKP, AM sedang kesakitan, dia pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
AM menjelaskan bahwa dirinya dan WS menjadi korban tabrak lari Honda Fortuner. WS dikatakan terpental ke Kalimalang.
3. Sudah merencanakan rekayasa ini sejak sebulan
Berdasarkan keterangan para tersangka, kejadian ini sudah direncanakan sebulan lalu sejak di Bogor. Akhirnya, pada Sabtu, 4 Juni 2022, mereka benar-benar melancarkan aksi tersebut.
4. Motor dirusak di wilayah Karawang
Motor Kawasaki KLX berpelat F 6058 FMB milik pelaku dirusak di wilayah Karawang. Motor dirusak dengan batu, untuk mengesankan bahwa memang benar habis ditabrak mobil.
5. Motor dilempar ke Kalimalang
Motor Kawasaki KLX itu dijatuhkan oleh Tersangka AM yang setelahnya berpura-pura menjadi korban selamat.
Hal itu agar dapat menguatkan cerita WS hilang tenggelam di Kalimalang.
6. Tim SAR terjun mencari korban
