Ratusan Karangan Bunga Berjejer Kelilingi Rumah Dinas Gubernur Jabar

BANDUNG – Ratusan Karangan bunga berisikan ucapan duka cita atas kematian putra pertama Gubernur Jabar Emmeril Kahn Mumtadz, berjejer rapi mengelilingi kawasan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi yang juga sering disebut Gedung Pakuan, karangan bunga tersebut dikirimkan dari sejumlah tokoh penting. Beberapa nama tokoh yang tertulis namanya di karangan bunga diantaranya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Ada juga Mantan Kapolda Jabar yang kini tengah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Rachmat Irianto atau biasa disebut Iwan Bule turut menghiasi Gedung Pakuan.

Menurut Salah seorang Petugas keamanan di Gedung Pakuan, Reyga Yanuar mengatakan, karangan bunga tersebut mulai berdatangan ke Gedung Pakuan sejak Jum’at malam.

Reyga juga menyebut, hingga pukul 11.00 WIB, karangan bunga yang terpajang didepan Gedung Pakuan sudah ber jumlah 303.

“Karangan bunganya sekitar 303 hingga saat ini (11.00 Wib) dan rencana sebagian (Karangan Bunga) akan dialihkan ke Gedung Sate,” katanya saat ditemui di lokasi pada Sabtu (4/6).

Selain itu, Reyga juga mengatakan sejumlah karangan bunga dari menteri sudah ada beberapa yang terpajang di depan Gedung Pakuan.

“Dari beberapa Menteri sudah ada kaya ini (Sambil menujuk karangan bunga) dari Bu Susi (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan),” tuturnya

Diketahui Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat beserta keluarga, saat ini tengah tertimpa musibah hilangnya sang Putra pertama bernama Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5) lalu.

Bahkan hingga saat ini putra pertama dari Gubernur Jawa Barat tersebut belum diketemukan. Pencarian akan jasad Eril di Sungai Aare juga masih terus dilakukan oleh Tim SAR Swiss.

Menurut adik kandung dari Ridwan Kamil yang memantau pencarian di Swiss mengatakan, proses pencarian di hari ke- 9 kemarin, Tim SAR di Swiss telah mengganti status pencarian menjadi Drowned Persson atau pencarian status orang yang tenggelam.

“Situasi pencarian ada beberapa macam metode, dan Kepolisian akan menerjuknkan anjing pelacak, karena ada kmampuan khusus untuk mencium aroma di permukaan (Sungai Aare). Dan metode pencarian ini sudah fokus untuk mencari Eril (Putra Pertama Ridwan Kamil) dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat,” ucapannya di Gedung Pakuan Kota Bandung melalui siaran virtual di Swiss, Jum’at (3/6) kemarin. (Mg4).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan