Seorang Pria Masuk Kafe dan Pamer Kemaluan, Ketahuan Langsung Kabur

Jabarekspres.com – Video pria pamer kemaluan di kafe beredar di grup-grup whatsapp dan media sosial di Bojonegoro, Jawa Timur.

Pria yang pamer kemaluan tersebut lari usai kepergok seorang wanita berdaster yang terbangun akibat ulah nyeleneh tersebut.

Dalam video rekaman CCTV itu, terlihat seorang pria muda masuk ke dalam sebuah kafe.

Pria pamer kemaluan itu masuk ke Warung yang tengah kosong tersebut pada pagi buta.

Pria itu mengenakan kaos warna putih dengan warna merah pada bagian lengan.

Pelaku masuk melalui pintu gerbang yang ternyata tidak dikunci oleh pemiliknya. Pria muda itu lantas terlihat tengah mencari-cari sesuatu.

Namun tak lama kemudian, ia langsung melepas celananya dan memamerkan kemaluannya. Pria itu juga berkeliling dan mondar-mandir masuk ke kamar kosong.

Tapi pria pamer kemaluan itu langsung kabur ketika dipergoki oleh seorang wanita berdaster.

Karena buru-buru, pria juga kabur dan berlari dengan tanpa mengenakan celana.

Diketahui, peristiwa pria pamer kemaluan di Bojonegoro itu terjadi pada 25 Mei 2022 pukul 05.03 WIB.

Beredar kabar bahwa video itu terjadi di sebuah kafe di sekitaran Jalan Panglima Polim, Bojonegoro.

Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Bojonegero pun langsung bergerak dan berhasil mengidentifikasi pria yang terekam CCTV itu.

Pria tersebut ternyata adalah K (21) warga Kota Bojonegoro. Tidak butuh lama, polisi akhirnya bisa mengamankan pria tersebut.

K mengaku masuk ke kafe itu mulanya karena mengikuti seorang wanita yang masuk ke dalma kafe tersebut.

Ketika sudah berada di kafe itu, K melihat seorang wanita yang tidur dengan mengenakan daster.

“Dari situ pelaku tidak kuat menahan birahi lalu melepas celananya,” ungkap Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardana Akbar Ramdhani, Senin kemarin (30/5).

Saat memamerkan dan memainkan alat kelaminnya itulah, wanita berdaster tersebut terbangun.

Wanita itu kemudian berteriak yang membuat K ketakutan dan memilih kabur melarikan diri.

Kendati demikian, polisi tidak menahan pria yang terekam kamera CCTV tersebut.

“Memang tidak kita tahan. Memang bukan pasal pengecualian. Jadi hanya kita ambil (tangkap) dan kita mintai keterangan. Setelah itu kita lepaskan,” pungkasnya. (pojoksatu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan