DPM-Desa Jawa Barat Dorong Kemajuan Desa Melalui Inovasi

JABAREKSPRES.COM – Salah satu amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, adalah fasilitasi untuk menciptakan dan melahirkan desa-desa di Indonesia yang demokratis, mandiri, dan sejahtera melalui pengembangan inovasi Desa.

Dalam konteks pembangunan Desa, pengembangan inovasi Desa dikaitkan untuk mendorong penggunaan dana pembangunan desa yang lebih bermanfaat, berkualitas, efektif, dan efisien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa.

Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terus berkomitmen dan konsisten dengan memberikan fasilitasi dan melakukan pembinaan pengembangan inovasi Desa kepada para pejabat di lingkup pemerintahan kabupaten/kota, Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna, dan para Inovator yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari di Bogor.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa, Bayu Rahmana S.STP menegaskan bahwa seluruh pihak memiliki kewajiban yang sama untuk melakukan pembinaan dan pengembangan inovasi Desa.

Hal ini disebabkan pengembangan inovasi desa masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang cukup signifikan, diantaranya masih rendahnya kualitas SDM, lemahnya penguasaan teknologi, dan pembangunan desa masih terfokus pada pembangunan fisik.

“Dari pertemuan hari ini diharapkan mampu menggali berbagai ide maupun gagasan, dan menyelaraskan pemikiran-pemikiran untuk menciptakan sekaligus melahirkan desa-desa inovatif di Jawa Barat”, imbuhnya.

“Sehingga berbagai tantangan yang dihadapi dapat berbalik menjadi sebuah peluang dalam pengembangan inovasi desa dan melahirkan masyarakat yang inovatif”, tutur Bayu Rahmana saat mengakhiri sambutannya.

Untuk efektivitas pelaksanaan fasilitasi pembinaan pengembangan inovasi desa, kegiatan ini dilaksanakan di 3 (tiga) wilayah, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Garut.

Sementara itu, para pejabat, tenaga ahli dan inovator yang diundang hadir pada Rabu (18/05) berasal dari Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.

Hadir pula Helmiati Nuhung, SH, M.Si (Kepala Pusat Daya Saing Desa, Kementerian Desa PDTT), Ir. Arie Sudaryanto, MP (Peneliti / BRIN), dan Dr. Erlina Dalisaputra, S.Pt, MT (Kabid Ekonomi & Pembangunan / BP2D Prov. Jabar) yang menjadi narasumber pada acara tersebut.(win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan