Jabarekspres.com – Prosesi melukat diduga pernah dilakukan oleh beberapa artis di Bali. Bahkan beberapa dari mereka diisukan sampai pindah agama dan keluar dari agama Islam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel kembali mengingatkan bahwa prosesi Melukat dan semacamnya haram bagi seorang muslim.
Komisi Fatwa MUI Sulsel mengatakan, mengkultuskan sesuatu tempat dan ritual merupakan perbuatan jahiliah yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga:FAGI Desak Wali Kota Bandung Instruksikan Panlih DPKB Segera Lakukan Seleksi Tahap IITransaksi Tumbuh , BRImo Makin Kaya Fitur dan Inovasi Digital
“Ini peringatan kepada selebriti muslim, khususnya, jangan sampai melukat. Haram,” Kata MUI Sulsel melalui kanal MUI dikutip dari laman mui.or.id.
“Bernazar melakukan perbuatan baik di semua tempat boleh bila di tempat yang dinazarkan itu tidak dilakukan ritual jahiliah. Bila ritual jahiliyah ditemukan pada satu tempat maka itu sama dengan melakukan penyembahan berhala di tempat itu, dan ini sangat dilarang oleh Islam,” sambung tulisan tersebut.
MUI Sulsel menambahkan, jika ritual ini mengarah pada ritual ibadah agama tertentu, maka sudah pasti kegiatan ini diharamkan, karena tasyabbuh (mengikuti) ritual agama lain. Jika itu dilakukan maka termasuk bagian darinya.
Berdasarkan informasi, banyak sebagian orang menganggap melukat adalah salah satu prosesi dalam agama Hindu.
Diketahui, Melukat merupakan sebuah upacara yang bertujuan untuk membersihkan pikiran dan jiwa secara spiritual. Upacara tersebut sudah secara turun temurun digelar di Bali.
Melukat sendiri berasal dari kata sulukat, yaitu su yang mempunyai arti baik dan lukat mempunyai arti pensucian.
Pada umumnya, melukat akan dipimpin oleh seorang pemangku dan diikuti oleh para peserta yang mengikutinya. (fin)