Satu Rumah dan Pesantren Terjebak Banjir di Desa Baginda Sumedang

SUMEDANG – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana alam luapan air di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang termasuk di Desa Baginda.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, lokasi terjadinya banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi itu berada di Dusun Peusar, RT04 RW05, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan.

Peristiwa bencana banjir yang menggenangi Desa Baginda itu mulai terjadi sekiranya pukul 15.00 WIB pada Rabu (4/5).

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Apih Dani membenarkan, banjir tengah menerjang Desa Baginda.

“Betul banjir di Sumedang Selatan. Curah hujan dengan intensitas tinggi di duga sebagai penyebab banjir,” kata Dani kepada Jabar Ekspres melalui seluler.

Akibat terjangan banjir tersebut, Dani menjelaskan, membuat sedikitnya 1 unit rumah terjebak.

“1 unit rumah terancam atas nama H Nanan dan (satu bangunan) Pesantren Al Huda. Terjebak banjir,” ujar Dani.

Diketahui, 1 unit bangunan rumah milik Nanan itu dihuni oleh satu Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 3 jiwa.

“Pemilik rumah terjebak banjir dikarenakan akses jalan tertutup oleh aliran air sungai,” imbuhnya.

Atas peristiwa naas tersebut, Dani menuturkan, anggota BPBD Kabupaten Sumedang sudah mendatangi lokasi dan melakukan pendataan terkait kerusakan dan jumlah korban yang terlibat.

“Saat ini BPBD (Kabupaten) Sumedang bersama relawan dari Rancatan dan aparatur Desa (Baginda) sedang melakukan proses mengevakuasi pemilik rumah yang terjebak banjir,” ucap Dani.

Dani mengimbau masyarakat bisa lebih berhati-hati terutama ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur.

“Imbauan saya bagi masyarakat agar berhati-hati bila turun hujan dengan intensitas tinggi dan mengevakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika berpotensi banjir,” tutup Dani. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan