Kaesang Pangarep Ogah jadi Pejabat, Gajinya Kecil!

Jabarekspres.com Kaesang Pangarep mengaku tidak berminat menjadi seorang pejabat. Alasannya, gajinya kecil jika dibandingkan dengan pengusaha.

“Gajinya dikit,” bisik Kaesang di microphone dipegangnya. Jawaban Kaesang ini membuat Irfan Hakim tertawa terbahak-bahak. “Beneran gajinya kecil, sumpah,” tambah Kaesang seraya meyakinkan Irfan Hakim dalam channel YouTube deHakims Story, Minggu (24/4).

Jika gajinya kecil, lantas apa alasan anggota keluarga Kaesang yang lainnya memilih menjadi pejabat. “Nggak tahu mungkin passion,” jawab Kaesang.

“Jadi orang biasa lebih enak. Walaupun hitungan, saya sekarang orang biasa tapi satu keluarga pejabat semua. Bapak, mas Gibran dan kakak ipar. Otomatis ibu juga, kakak ipar dan kakak saya yang nomor dua juga,” ujarnya.

Menurut Kaesang Pangarep, saat berkumpul dengan orang tua dan saudara, suasana yang dirasa bukan seperti kumpul keluarga. Melainkan berkumpul dengan para pejabat. Karena itu, dia lebih memilih menjadi pengusaha daripada pejabat.

Irfan Hakim pun menyebut Kaesang punya miliki passion mencari uang. Kaesang setuju dengan ucapan itu. Bahkan dia menyebut diri sebagai kapitalis.

“Iya, mending jadi pengusaha. Kapitalis soalnya,” ucap Kaesang sambil tertawa.

Kaesang mengaku sering mendapat ajakan menjadi pejabat sejak tahun 2019. Namun selalu ditolak karena menjadi seorang pengusaha sudah pilihan yang tepat.

Selain itu, Kaesang Pangarep mengaku tidak sakit hati ketika wajah bapaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihina atau dibully di media sosial (Medsos).

Kaesang menyatakan sudah kebal dengan berbagai cacian dan makian yang ditujukan kepada bapaknya.

“Kalau bapak lagi diserang, dihina atau dibully, kamu sakit hati nggak? Kadang-kadang kan anak ikut ngerasain sakitnya,” tanya Irfan Hakim.

Dengan santai Kaesang menjawab dirinya tidak peduli ketika bapaknya dihujat. Dia mengaku akan marah ketika ibunya Iriana Joko Widodo yang diganggu.

“Nggak, nggak, kalau ke ibu ya marah. Tapi, kalau ke bapak bodo amat,” jawab Kaesang.

Diketahui, sejak menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi sering mendapat hinaan dari masyarakat.

Misalnya disebut presiden plonga plonglo, otoriter, komunis, king of service dan lainnya.

Kaesang mengaku sering mengirim gambar atau foto Jokowi yang diedit oleh masyarakat ke ajudan presiden.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan