Puasa Setengah Hari dari Jam 12 Sampai Jam Berapa Bagi Anak? Ini Bisa Dicoba

Jabarekspres.com – Memasuki Ramadhan 2022 ini ada yang ingin tahu cara mengajarkan anak puasa setengah hari dari jam 12 sampai jam berapa idealnya?

Mari kita bahas lebih jauh soal baiknya puasa setengah hari dari jam 12 sampai jam berapa yang bisa diterapkan oleh para orangtua kepada anak-anaknya.

Sebagaimana diketahui mengajak anak agar berpuasa setengah hari menjadi salah satu metode untuk mengenalkannya soal kewajiban berpuasa di masa nanti.

Berpuasa setengah hari ini pun didengungkan sempat diterapkan juga oleh para sahabat nabi dalam mendidik putra-putrinya sebagai latihan untuk berpuasa.

Ya, biasanya anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun atau yang belum baligh, selalu diajak agar berpuasa setengah hari sebagai pembelajaran dini.

Lantas, puasa setengah hari dari jam 12 sampai jam berapa bagi anak-anak bagusnya? Dihimpun Jabarekspres.com dari berbagai sumber berikut yang bisa dicoba para orangtua.

Anak-anak mempunyai ketahanan tubuh yang berbeda dengan orang dewasa, ketika mereka merasa lapar dan haus, lebih sulit mengendalikannya.

Jadi beri waktu puasa untuknya dari pagi hingga siang saja, misalnya dari jam 6 pagi hingga 12 siang, bisa juga dilanjutkan setelah makan siang hingga tiba waktu berbuka puasa.

Sesuaikan saja dengan kemampuan dan usia anak.

Ketika anak sudah terbiasa dan mampu puasa setengah hari, perpanjang masa puasanya, misal dari jam 6 pagi hingga jam 3 sore, begitu seterusnya hingga puasa sehari penuh.

Perhatikan kondisi anak saat menjalankan puasa setengah hari. Apalagi anak-anak belum terbiasa melakukannya.

Jangan pula mendesak kemampuan anak, karena justru bisa membahayakan kesehatannya. Selain itu, memaksa juga bisa membuat anak bisa jadi tidak menyukai puasa.

Usai melaksanakan puasa setengah hari berikan pujian pada anak. Jangan ragu memuji anak di depan keluarga karena keberhasilannya berpuasa.

Dengan begini, anak akan bangga untuk melakukan yang lebih baik karena merasa dihargai, dan anak merasa bangga terhadap diri sendiri dan lebih percaya diri bisa melakukan lagi.

Jangan lupa juga untuk menciptakan suasana bulan Ramadhan yang menyenangkan bagi anak sehingga anak bisa lebih fokus dan niat menjalankan puasa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan