Apa Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan Dalam Menjalankan Usaha

Apa Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan Dalam Menjalankan Usaha – Dalam menjalankan usaha sudah pasti banyak jalan yang harus di lewati. Dan kegagalan merupakan salah satu yang harus di lewati selama proses menuju jalan ke-suksesan. Namun, tahukah apa penyebab wirausaha alami kegagalan dalam menjalankan usahanya?

Menurut Business Ethics and Entrepreneurship oleh Saban Echdar dan Maryadi, dalam memulai sebuah usaha di perlukan kerja keras serta berbagai pengorbanan. Mulai dari banyaknya waktu yang tersita, modal yang tidak sedikit, hingga kekuatan emosional.

Kondisi tersebut menjadikan wirausaha rentan mengalami berbagai bentuk tekanan dan menerima berbagai risiko yang siap menghadang. Jadi apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha?

Dalam jurnal pendidikan ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 3 No.1, membahas mengenai apa saja penyebab wirausaha alami kegagalan. Di dalamnya, menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2001), mengemukakan beberapa faktor-faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu:

  1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
  3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
  4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena rencana yang telah di buat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis yang belum pernah di aplikasikan. Kegagalan ini terjadi karena tidak tahu sama sekali kondisi atau medan usaha yang di gelutinya.
  5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Serta lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien. Tempat usaha dan lokasi sangat menentukan kelancaran bisnis yang digeluti. Salah memilih, membangun, atau membuka tempat usaha yang harapannya dapat memperbesar usaha justru kandas karena kesalahan tersebut. Tempat usaha seharusnya di periksa dulu kelayakannya seperti budaya, karakter, strata sosial, pendapatan, selera, kemanan masyarakat di sekitarnya.
  6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif. Kemampuan dalam pengadaan, pemeliharaan, pengawasan bahan baku dan peralatan yang di miliki sangatlah penting. Karena apabila tidak memiliki kemapuan dalam bidang ini akan membuat biaya operasioanal semakin tinggi dan kerugian akan terjadi
  7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang di lakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal akan besar. Keberhasilan seorang wirausaha bisa di peroleh apabila mampu percaya diri, dan selalu optimis dalam menjalankan usahanya.
  8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, maka ia tidak ada jaminan untuk menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa di peroleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Tinggalkan Balasan