Pemprov Jabar Akan Maksimalkan Pemberian Vaksin Booster di Bukan Ramadan

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berencana akan memaksimalkan pemberian vaksin dosis ketiga atau biasa disebut booster pada saat bulan Ramadan nanti.

Pasalnya, menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa adanya pemaksimalan tersebut dikarenakan adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Presiden menyatakan masyarakat diwajibkan mendapatkan vaksin booster sebelum melakukan perjalanan mudik pada saat lebaran nanti.

“Saya belum mengetahui angka pastinya (capaian vaksin booster) tapi vaksinasi booster atau ketiga ini, sedang kami maksimalkan khususnya menjelang mudik yang akan datang di akhir bulan Ramadan nanti,” kata Ridwan Kamil pada Rabu (30/3).

Selain itu, Emil—sapaan akrab Gubernur Jabar juga menambahkan bahwa Pemprov Jabar akan menyediakan Vaksin Booster di pos-pos pelayanan mudik.

Hal tersebut juga dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada saat mudik lebaran nanti.

“Termasuk pos-pos vaksinasi booster untuk mengiringi mereka yang mudik. Jadi itu sebagai terjemahan dari imbauan Pak Jokowi. Silakan mudik tapi harus tervaksinasi ketiga. Itu semata-mata untuk melindungi yang kita cintai,” ucapnya

Sementara itu, ketika disinggung terkait stok vaksin booster di Bekasi yang saat ini masih kurang, Emil menjelaskan bahwa jika ada yang expried akan digeser ke daerah yang membutuhkan stok vaksin.

“Itu tiap hari ada datanya. Jadi saya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar bisa meng-handle itu. Karena manajemen vaksin kita biasanya kalau berlebihan atau mendekati expired akan digeser ke daerah yang kekurangan,” ujarnya.

“Jadi nanti Bekasi tinggal koordinasi dengan Dinkes Jabar. Kita bisa ambil dari daerah yang berlebihan atau setiap gudang yang mau expired kita geser ke yang sudah urgent (darurat),” pungkas Ridwan Kamil

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan