Harga Serba Naik, HNW Kecewa APDESI Malah Akan Deklarasi Jokowi 3 Periode

JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyayangkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berencana mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode.

Adapun Apdesi lakukan silaturahmi dengan Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3) kemarin.

Sedianya, dalam acara silaturahmi itu sekaligus mendeklarasikan dukungan ke Presiden Jokowi 3 periode. Namun, dilarang Luhut.

Makanya, Apdesi berencana akan lakukan deklarasi ke Jokowi 3 periode setelah lebaran Idul Fitri pada April 2022 nanti.

Hidayat Nur Wahid menyayangkan kegiatan tersebut. Kata dia, Apdesi seharusnya berbicara soal persoalan masyarakat saat ini. Misalnya kelangkaan minyak goreng.

“Tadinya diperkirakan APDESI jumpa Presiden Jokowi untuk minta solusi atasi masalah-masalah Rakyat di Desa seperti minyak goreng, tahu tempe dan telor mahal-mahal harga gabah turun, bawang putih, cabai dan garam masih impor. Eh malah akan Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode,” ujar HNW Rabu (30/3)

Dia bilang, Indonesia adalah negara hukum. Persoalan jabatan presiden 2 periode telah diatur dalam konstitusi. HNW kemudian bandingkan sikap Jokowi dengan SBY.

“Indonesia negara hukum. Kepala Desa memang boleh sampai 3 periode, tetapi Kepala Negara (Presiden) maksimal 2 periode 5 tahun via Pemilu. Begitu ketentuan UUD NRI 1945 pasal 7. Saat Presidennya SBY, beliau legowo taati ketentuan 2 periode saja,” ucapnya.

Menurut HNW, Jokowi harusnya tegas tolak dukungan Apdesi untuk dirinya 3periode. Sebab itu bertentangan dengan konstitusi.

“Sudah seharusnya Presiden penuhi janji-janji kampanyenya untuk seluruh Rakyat Indonesia. Dan seharusnya Presiden juga ajari Rakyat untuk taat konstitusi, tidak membiarkan mereka melakukan aksi-aksi yang tak sesuai dengan konstitusi seperti dukungan masa jabatan Presiden 3 periode,” ucap Hidayat. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan