Event PPD Tahun 2022 Kabupaten Bandung Menjadi Tiga Terbaik di Jabar

SOREANGEvent Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 merupakan bagian dari rangkaian Acara Puncak Musrenbang Provinsi Jawa Barat 2022 untuk Penyusunan RKPD 2023.

Dalam perhelatan akbar di bidang perencanaan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten Terbaik ke III Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) pada event Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2022.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dari Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dadang menyampaikan penghargaan tersebut merupakan kerja keras dari seluruh perangkat daerah (PD) untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih berkualitas.

Dadang mengatakan, dalam penyusunannya, Pemkab Bandung mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Permendagri Nomor 86 tentang Sistem Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Permendagri Nomor 90 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah.

Alhamdulillah berkat sinergitas yang terjalin dari seluruh stakeholder secara pentahelix, penghargaan ini dapat kita raih. Mudah-mudahan bisa memotivasi untuk lebih berinovasi,” kata Dadang saat di wawancara, Rabu (30/3).

Dia mengungkapkan, selain dianugerahi penghargaan, Pemkab Bandung juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait sejumlah inovasi, di antaranya Sistem Pengendalian Lingkungan Berbasis Mikro Das (Simpel Bedas) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu (Sakedap) yang dikembangkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung.

Simpel Bedas merupakan inovasi yang dapat mendukung percepatan capaian program Citarum Harum dan reformasi sistem ketahanan bencana. Sementara Sakedap adalah sistem pelayanan kependudukan terpadu.

“Inovasi tersebut akan mempersingkat waktu dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pembuatan dokumen kependudukan di tengah pandemi covid-19,” jelasnya.

Dadang berharap, apresiasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus mengembangkan dan melakukan terobosan dalam pembangunan di Kabupaten Bandung.

Di lokasi terpisah, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi megatakan, inovasi-inovasi yang mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, merupakan pekerjaan rumah yang harus dipertahankan dan dikembangkan.

Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah karena untuk ke depan Pemkab Bandung akan menghadapi Inovation Government Award (IGA) yang  juga menuntut  kita untuk terus berinovasi  ke depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan