Truk Tangki Minyak Goreng Terguling, Warga Malah Manfaatkan Berburu Minyak Goreng Gratis

Jabarekspres.com Truk tangki pengangkut minyak goreng dengan nomor polisi Z 9756 TA yang melaju dari arah Ciebon menuju Ciamis terguling di Warung Jarak, Desa Mukti Sari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Selasa sore (29/3).

Kejadian truk tangki pengangkut minyak goreng yang terguling itu mengakibatkan minyak goreng tumpah ke jalan.

Warga sekitar berinisiatif menutup tumpahan minyak goreng di jalan dengan serbuk kayu supaya jalan tersebut tidak licin saat dilintasi kendaraan.

Video kecelakaan truk tangki minyak goreng tumpah beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat beberapa warga malah memanfaatkan untuk berburu minyak goreng dari mobil tangki yang mengalir ke parit.

Diketahui, berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo SIK  memang telah terjadi kecelakaan lalu lintas Kendaraan Mitsubishi Truck Tangki dengan membawa muatan minyak goreng curah.

Truk tangki yang dikemudikan oleh Anwar Alamir dengan membawa penumpang saudara Heri itu datang dari arah Utara Kecamatan Cipaku menuju arah Selatan Kabupaten Ciamis.

“Saat di Jalan Raya Cipaku  dengan posisi menikung ke kiri sehingga oleng dan menabrak rumah Warga yang berada di pinggir kiri jalan sehingga terguling dan tangki belakangnya bocor,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, Kondisi sopir sempat terjepit kabin truk. Namun informasi terakhir, Sopir dan penumpangnya yang alami luka sudah dibawa ke Puskesmas Cipaku.

“Keduanya alami luka ringan dan masih dalam perawatan, megenai penyebanya kita akan olah TKP nanti dan meminta keterangan sopirnya kalau sudah sembuh,” katanya.

Sementara itu, Camat Cipaku Bambang menambahkan dirinya mengetahui kejadian tersebut saat truk tangki pengakut minyak goreng curah itu sudah posisi terguling.

Namun berdasarkan informasi dari masyarakat truk tangki pengangkut minyak tersebut dari arah Kawali saat di Cipaku oleng saat diposisi belokan dan aga menurun juga. ” Jadi supirnya tidak bisa mengendalikan hingga terguling,” jelasnya.

Dia menambahkan, memang ada tumpahan minyak goreng dari tangki tersebut, namun secara inisiatif warga gotong royong ditutup ku tai ragaji di jalan. Kalau yang minyak keparit tidak terlalu banyak namun sedikit-sedikit diambil masyarakat tidak banyak. (bbs/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan