40 Tahun Tidak Aktif, Jalur KA lintas Garut-Cibatu Resmi Dioperasikan Lagi

GARUT – Setelah selama 40 tahun tidak pernah beroperasi, kini jalur kereta api (KA) lintas Garut – Cibatu di aktifkan kembali.

Reaktivasi jalur KA tersebut berbarengan dengan peresmian Stasiun Garut yang dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pada Kamis (24/3)

Dalam sambutannya, Menhub menyampaikan dengan di aktifkannya kembali jalur KA Garut – Cibatu ini, agar masyarakat di Garut dan sekitarnya dapat menikmati kembali layanan kereta api yang terjangkau.

“Masyarakat Garut harus bangga dengan terwujudnya reaktivasi ini. Hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo, khususnya dalam mewujudkan konektivitas kereta api,” kata Budi Karya.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub juga meresmikan pengoperasian KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan.

Menhub berharap, dengan pengoperasian kembali jalur tersebut dapat mendorong masyarakat agar dapat beralih menggunakan kereta api dari dan menuju Garut, mengingat selama ini jalur tersebut sudah tidak aktiv selama 40 tahunan.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian turut memberikan dukungan berupa subsidi PSO, yakni agar dapat menekan harga tiket kereta api relasi Pasar Senen-Garut sehingga lebih terjangkau dengan harapan dapat menarik minat masyarakat.

Selain itu, Ia juga berharap potensi pariwisata di Garut dapat terangkat dengan adanya reaktivasi jalur dan kereta api tersebut.

“Tekad kami di Kemenhub untuk terus mewujudkan konektivitas melalui berbagai moda transportasi di seluruh Tanah Air,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kolaborasi menjadi kunci kesuksesan dalam rangka menghidupkan jalur kereta api yang selama 40 tahun tidak beroperasi.

Ia mengatakan, kesamaan visi dari seluruh pemangku kepentingan di antaranya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghidupkan pariwisata daerah yang selama ini terdampak pandemi.

“Saya yakin dengan adanya reaktivasi ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Erick.

Ia menyampaikan, reaktivasi jalur ini dinilai penting guna mendukung -Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut.

Konektivitas masyarakat dari dan ke stasiun-stasiun KA di Cibatu hingga Garut menjadi salah satu hal penting untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan