Jabarekspres.com – Jeruk nipis merupakan bahan dapur yang ternyata memiliki khasiat kesehatan. Secara tradisional, manfaat jeruk nipis sangat banyak, di antaranya untuk antijamur, antibakteri, antioksidan, antiparasitik, hingga insektisida.
Untuk manfaat jeruk nipis yaitu untuk kesehatan kardiovaskular, liver, dan mengendalikan osteoporosis (kekeroposan tulang). Selain itu, jeruk nipis bermanfaat untuk kesehatan kulit dan penurun berat badan.
Perasan buahnya sering kali dipakai sebagai sentuhan akhir pada penyiapan berbagai makanan dan minuman. Air perasan buahnya mempunyai rasa dan bau khusus yang bisa menambah kelezatan dan keharuman.
Kulit buah dan daun tanaman dapat digunakan untuk tujuan sama. Awal ketertarikan orang pada tanaman itu memang bermula dari bau spesifik minyak atsiri kandungannya.
Minyak atsiri dari berbagai bagian tanaman jeruk nipis pernah populer sebagai pengharum yang juga berkhasiat sebagai antibakteri sehingga dipakai pada aromaterapi.
Hasil distilasi membuktikan, terdapat 60 komponen minyak atsiri pada kulit buah dengan limonen sebagai komponen tertinggi.
Komponen monoterpene pada minyak tersebut dinyatakan sebagai “top note” (aroma yang pertama tercium) karena ketajaman dan khasiatnya yang langsung timbul setelah digunakan. Komponen utama minyak atsiri daun adalah limonen, pinen, dan sabinene. Komponen selanjutnya, antara lain, sitronelal, geranial, linalool, dan neral.
Tanaman asal bernama ilmiah Citrus aurantifolia dari suku Rutaceae. Daerah asal tanaman adalah kawasan tropis dan subtropis Asia dan Asia Tenggara, termasuk India dan Tiongkok.
Saat ini tanaman jeruk nipis sudah tumbuh di hampir semua bagian dunia. Budidaya dilakukan karena potensinya sebagai sumber vitamin yang cukup potensial, terutama vitamin C.
Kandungan mineral adalah kalsium, fosfor, kalium, magnesium, dan natrium. Zat bioaktif kandungannya adalah flavonoid, termasuk apigenin, hesperetin, kaempferol, kuersetin, dan rutin. Juga, ada naringenin dan triterpenoid.
1. Limonen
Limonen adalah salah satu kandungan minyak atsiri tanaman kelompok jeruk. Laporan ilmiah menunjukkan manfaatnya yang populer pada sistem pengobatan alternatif dan komplementer.
Pemakaian terbanyak adalah pada ramuan kosmetik. Ramuan tradisional untuk perawatan kulit di Madura misalnya, menambahkan kulit atau air perasan jeruk nipis. Khasiatnya yang sudah lama diketahui adalah sebagai “astringent”. Artinya, kemampuan mengecilkan pori kulit. Ini penting pada perawatan jenis kulit berminyak.