Harga Minyak Goreng Kemasan Melambung, Disdagin Duga Masyarakat akan Beralih ke Curah, Ternyata ?

BANDUNG – .Pemerintah kini secara resmi telah mencabut subsidi untuk minyak goreng. Pencabutan tersebut juga, berbarengan dengan semakin melimpahnya stok minyak goreng kemasan di pasaran

Namun untuk minyak goreng curah, masih dirasa sulit dijumpai meskipun harganya lebih murah dari yang kemasan.

Diketahui, harga minyak goreng curah kini berada di kisaran Rp 14.000 per liternya. Sedangkan untuk minyak goreng dalam kemasan, berada di kisaran Rp 45.500 – Rp 50.000.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menjelaskan bahwa sejak awal Keberadaan minyak goreng curah di Pasaran sudah sangat sulit dijumpai.

Bahkan Meiwan juga mengatakan, sudah sejak lama para pedagang tidak lagi menjual minyak goreng curah dikarenakan adanya beberapa faktor.

“Karena memang ada istilahnya semua orang tidak membeli minyak Curah karena beda kualitas dengan yang kemasan. Terus kayanya pedagang yang jual minyak curah juga, itu kan dia harus ngebungkusin sendiri jadi memakan waktu banyak kayanya. Terus dulu sempat ada edaran tidak boleh lagi menjual minyak goreng curah tapi kan sudah dicabut. Jadi mungkin ada beberapa faktor ya,” Ungkapnya saat dihubungi, Minggu (20/3).

Selain itu ia juga mengaku, telah mendapatkan laporan dari beberapa pedagang di Pasar Tradisional bahwa keberadaan Minyak goreng curah sedang sulit didapatkan.

“Dan memang kita akui juga beberapa minyak goreng curah yang biasanya ada di pasar sekarang memang agak terhambat. Dan memang saya sering mantau di pasar Palasari dan kata si pedagangnya juga minyak goreng curah memang lagi rada susah,” ujarnya

Sehingga, Meiwan menuturkan, guna mensiasati terjadinya kelangkaan minyak goreng curah di masyarakat, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melalui Disdagin akan terus berkoordinasi dengan para distributor minyak goreng curah.

Terlebih, ia khawatir, akan banyak masyarakat yang beralih menggunakan minyak goreng curah akibat harga kemasan hingga saat ini masih melambung tinggi.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan para distributor, apakah itu alasan dan kendalanya bagaimana (keberadaan minyak goreng curah). Terus kalau masih bisa OP (Operasi Pasar) kita akan lakukan OP tapi buat minyak curah. Dan sekarang juga minyak kemasan kan lagi mahal. Nah curiganya pasti Warga juga nanti bakal beralih ke minyak curah. Tapi enggak boleh buat Industri,” pungkasnya. (Mg4).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan