JAKARTA – Pendeta Saifuddin Ibrahim serang balik pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut dirinya telah menista agama.
Pernyataan Mahfud MD itu disampaikan Pendeta Saifuddin meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat Al-Qur’an.
Saifuddin tidak terima disebut telah menistakan agama karena ucapannya itu.
“Kenapa Pak Mahfud MD bilang saya penista agama? Enak saja. Harus diperiksa itu Mahfud MD,” kata Pendeta Saifuddin saat dihubungi JPNN, Rabu (16/3) malam.
Saifuddin kemudian membandingkan kasus M Kace dan Ustaz Abdul Somad yang dinilainya sama-sama menista agama. Menurutnya Saifuddin, M Kace menista agama karena membalas ucapan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Namun, hanya M Kace yang ditangkap oleh polisi dan berujung dipenjara.
“M Kace ngomong dari apa yang dia (UAS) katakan. Maka M Kace menanggapi Abdul Somad,” kata Pendeta Saifudin.
Saifuddin mengatakan seharusnya Mahfud MD selaku Menko Polhukam melihat dua kasus yang dibandingkannya itu.
“Kenapa M Kace yang dituntut 10 tahun penjara? Emangnya M Kace itu teroris, tipikor?” kata Saifuddin. Atas dasar itu, dia meminta agar pasal tentang penistaan agama dihapus saja.
Komentar