Jalan Raya Sumedang-Cirebon Amblas Sepanjang 60 Meter, Ini Rekayasa Arus dan Jalur Alternatif

SUMEDANG – Jalan Raya Sumedang-Cirebon mengalami amblas dengan kedalaman sekiranya 30 centimeter pada Selasa (15/3).

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, Jalan Raya Sumedang-Cirebon yang amblas itu merusak akses jalan sekira sepanjang 60 meter dengan lebar 7 meter.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki menerangkan, area jalan yang amblas tersebut terjadi di Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

“Kejadian amblas di Jalan Raya Sumedang-Cirebon tepatnya di Cireki, Desa Bugel, amblasnya kurang lebih panjang 60 meter, lebar 7 meter, kedalaman 30 centimeter,” kata Kiki kepada Jabar Ekspres melalui pesan teks, Selasa (15/3).

Diketahui, akibat peristiwa tersebut, telah menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.

Bahkan, selain kendaraan roda empat yang terhambat karena jalan amblas, kemacetan yang terjadi juga mengakibatkan penumpukan truk lintas daerah.

Kiki menjelaskan, akibat peristiwa amblasnya akses jalan penghubung dua kabupaten tersebut, pihak Polres Sumedang terjunkan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) guna meminimalisir kemacetan yang bisa semakin mengular panjang.

“Upaya yang telah dilakukan oleh Satlantas Polres Sumedang memasang rambu-rambu imbauan dan petunjuk arah,” pungkas Kiki.

Dia menerangkan, upaya dalam meminimalisir kemacetan yang berpotensi semakin panjang, dilakukan peralihan kendaraan ke jalur alternatif.

“Kita juga melakukan rekayasa arus dan pengalihan arus (lalu lintas), kemudian kita berkoordinasi dengan Polres Majalengka secara fleksibel,” imbuhnya.

Kiki mengatakan, koordinasi antara Polres Sumedang dengan Polres Majalengka bertujuan supaya pengalihan kendaraan truk lintas daerah tidak melintasi area jalan yang amblas.

“Kita juga koordinasi dengan pihak PPK 4.3 Kementrian PUPR untuk melakukan pengurugan tanah dan solusi yang terbaik,” ucap Kiki.

Dalam pemaparannya, Kiki menuturkan, bagi pengendara dari arah Cirebon menuju Bandung, maka disarankan melalui GT Kertajati.

“Untuk kendaraan kecil dari Majalengka menuju Sumedang atau Bandung, bisa melalui jalur Jatigede-Wado-Situraja-Alamsari Sumedang,” ujarnya.

“Bagi kendaraan dari Majalengka menuju Bandung bisa lewat Cijelag-Cikamurang-Indramayu-Subang. Kemudian untuk kendaraan kecil dari Sumedang mau ke Majalengka bisa lewat jalur Situraja-Wado-Jatigede-Tolengas,” tutup Kiki. (mg5)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan