LAHAT – Seorang Oknum polisi menjadi sorotan publik lantaran nekad bakar pacar karena tak terima diputuskan hubungan asmaranya. Sang Pacar bernama Ningsih (25) meninggalkannya karena telah mengetahui oknum polisi tersebut telah beristri bahkan sang istri tengah hamil.
Oknum polisi Brigadir AND yang bertugas di Polres Lahat ini, nekad bakar pacar setelah menemukan keberadaan pacarnya yang sempat menghilang untuk menghindarinya tersebut.
Aksinya membakar wanita yang pernah dikencaninya tersebut membuat gempar warga. karena dilakukan di sebuah rumah kontrakan milik teman pacarnya. pada Kamis malam (10/3)
Menurut kesaksian teman korban Dea, saat kejadian, Brigadir AND mendatangi rumah kontrakannya dan mematikan meteran listrik untuk memancing pacarnya keluar rumah.
Aksinya berhasil, sang pacar beserta temannya keluar rumah karena menyangka token listriknya habis.
Saat bertemu, keduanya sempat berselisih dan adu mulut, sebelum Brigadir AND menyiramkan bensin kepada korban dan mengancam akan menyulut dengan api.
Namun, saat mengancam itu, api tiba-tiba menyambar tubuh korban dan langsung membesar.
“Brigadir AND memarahi dan mencaci maki Ningsih. Terus disiram dua botol bensin,” tuturnya.
Dea juga sempat disiram dengan bensin, karena saat kejadian sempat meminta Brigadir AND pergi.
Saat ancaman itu, tiba-tiba api menyambar Ningsih. Saat sang pacar berteriak kepanasan karena tubuhnya terbakar, Brigadir AND sempat tidak tega dan Seketika memeluk dan berusaha mematikan api.
Akibat perbuatannya, sang pacar Ningsih (25), warga Tungkal, Kecamatan Muara Enim, mengalami luka bakar sampai 80 persen, dan hanya bisa terbaring di perawatan ICU rumah sakit.
Dia pun terkena luka bakar di bagian tangan dan wajah. Hingga keduanya dibawa ke rumah sakit, karena luka bakar tersebut.
Brigadir AND dan Ningsih sudah berpacaran setengah tahun yang lalu. Namun, belakangan Ningsih mengetahui bahwa Brigadir AND sudah memiliki istri dan anak.
Sehingga Ningsih mengakhiri hubungan tersebut karena tidak ingin mengganggu rumah tangga orang. Namun, rupanya Brigadir AND tidak terima dan terus mengejarnya.
Lantaran terus dikejar Brigadir AND, Ningsih memutuskan untuk tinggal sementara di rumah kontrakan teman.