KPK Berkolaborasi dengan IPB untuk Berantas Korupsi

Diduga Sedang Mengolok-olok, KPK Persilahkan Masyarakat Cari Sendiri Harun Masiku
KPK Berkolaborasi dengan IPB untuk Berantas Korupsi. Sumber Foto: Flickr
0 Komentar

Jabarekspres.com — KPK bakal berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam memberantas korupsi di Indonesia, dilansir dari laman kpk.go.id, Jumat (04/03/2022).

Komisi antikorupsi itu berharap bahwa kerja sama dengan IPB dapat mempertajam pemberantasan korupsi secara efektif sesuai dengan kewenangan dan kemampuan masing-masing.

Lembaga pemberantas korupsi itu percaya bahwa perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Adapun peran perguruan tinggi itu di antaranya membangun budaya antikorupsi dan sikap integritas tinggi.

Baca Juga:Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM RI Diperpanjang, Buruan Daftar!Rasisme Dialami Para Pengungsi Ukraina Non-Kulit Putih

Ketua KPK Firli Bahuri dan Rektor IPB Arif Satria pada Jumat di kampus IPB telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara KPK dengan IPB, Jumat (04/03/2022).

“Konsep pemberantasan korupsi tidak dapat dibebankan hanya pada satu lembaga apalagi satu orang. Karena itu KPK mengajak semua anak bangsa sesuai visi KPK yaitu bersama masyarakat untuk menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju,” ungkap ketua komisi antikorupsi Firli.

Adapun kolaborasi KPK dengan IPB yang tercantum dalam MoU itu berupa narasumber dan para ahli, kampanye budaya antikorupsi, penelitian dan studi antikorupsi, perbaikan tata kelola universitas, pendidikan antikorupsi, dan ruang lingkup lainnya dengan perjanjian kedua pihak.

Usai kedua menandatangani kerja sama tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Strategi Peningkatan Efektivitas Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi”.

Selain menyampaikan materi perihal budaya antikorupsi, Firli dalam kuliah umum itu juga mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa IPB yang berhasil menciptakan karya-karya inovatif.

“KPK sebagai aparat penegak hukum, ada dua risiko yang harus kita terima yaitu dipuji dan caci maki, tapi yang pasti kita harus menghargai karya bangsa kita sendiri,” kata Firli.

Ia menyebut bahwa kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam memberantas korupsi merupakan hal yang mereka harus lakukan. Firli berpendapat bahwa pratik korupsi sangatlah berbahaya bagi kehidupan negara, hanya membuat rakyat sengsara.

Baca Juga:Masyarakat Indonesia Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Menurut Survei LSIMasyarakat DI Yogyakarta Paling Gemar Membaca di Indonesia

“Karena korupsi telah merusak seluruh tatanan kehidupan dan ancaman nyata kedaulatan negara suatu bangsa,” pungkasnya.

Kerja sama lembaga tersebut dengan IPB telah berlangsung lama dan menguat dalam perancangan program penindakan, pencegahan, dan pendidikan. Atas kerja sama antara KPK dan IPB ini, diharapkan mampu menekan praktik korup yang masih terbilang mengkhawatirkan di negara ini.

0 Komentar