BANDUNG – Adanya pengumuman dari Kementrian Kesehatan (Kemkes) yang akan mengubah status pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi endemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengkalim bahwa pihaknya sudah siap dalam perubahan status tersebut
Menurut Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menjelaskan bahwa kesiapan dalam perubahan status Covid-19 ini, dikarenakan angka vaskisnasi di masyarakat sudah melebihi batas yang ditentukan oleh pemerintah pusat, yakni diatas 70 persen.
“Apabila indikatornya adalah kekebalan masyarakat, Kota Bandung tentunya sudah siap untuk bertransisi dari pandemi menjadi endemi. Vaksinasi di Kota Bandung sudah di atas 70 persen,” ujar Asep saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (2/3).
Bahkan Asep juga mengatakan bahwa di Kota Bandung, angka vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 112 persen. Sementara, lanjut Asep, untuk dosis kedua sudah menyentuh angka 100.56 persen.
“Untuk dosis ketiga itu baru di angka 13,54 persen, karena memang program vaksinasi dosis tiga baru berjalan belakangan ini. Tetapi kita targetkan satu dua bulan ke depan, bisa mencapai 70 persen,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia menuturkan bahwa hingga saat ini masih ada sejumlah masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin.
Sehingga, Asep menegaskan, guna mempersiapkan Pandemi Covid-19 di Kota Bandung menjadi endemi, pihaknya akan terus mendorong terkait dengan percepatan vaksinasi dan sosialisasi Protokol Kesehatan (prokes)
“Pastinya akan ada kehati-hatian, karena bukan dari satu faktor saja seperi sudah divaksin. Lalu pola kesadaran masyarakat soal vaksin dan protokol kesehatan. Ini yang terus kita akan dorong,” pungkasnya. (mg4/wan)
