Selama Satu Pekan ke Depan, TPID Depok Akan Intens Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

DEPOK – Harga minyak goreng kemasan di pasaran khususnya di Kota Depok hingga kini masih belum merata. Sebagian besar pedagang masih belum mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah senilai Rp14 ribu per liter. Hal ini membuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) akhirnya turun tangan untuk menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan.

Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menyebut pihaknya sedang bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Cianjur akan menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan dengan HET Rp14 ribu di seluruh kecamatan yanga da di Kota Petir tersebut.

Kegiatan operasi pasar ini, kata Zamrowi, akan dilaksanakan selama satu pekan ke depan untuk memastikan harga minyak goreng di pasar sesuai dengan HET.

“Kota Depok mendapat alokasi minyak goreng kemasan premium dari Bulog Sub Divre Cianjur sebanyak 10.000 liter. Seluruhnya akan dijual kepada konsumen sektor rumah tangga, bukan pedagang eceran,” beber Zamrowi, Rabu (2/3).

Ia lebih lanjut mengatakan, setiap warga dibatasi membeli dua liter minyak goreng berdasarkan harga HET yakni Rp14 ribu per liter.

Untuk kelancaran kegiatan, dirinya mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk mendata dan mendistribusikan langsung minyak ke konsumen.

“Masing-masing kecamatan menerima sekitar 1.000 liter minyak goreng,” urainya.

Di samping itu, ia juga menyebut beberapa waktu lalu pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sempat menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Kota Depok, tepatnya di Pasar Cisalak.

Ia menuturkan, dari Kemendag, diberikan 12.000 liter minyak goreng curah bagi para pedagang eceran dengan harga Rp 10.500 per liter.

“Selanjutnya, minyak goreng tersebut dapat dijual kembali oleh para pedagang dengan harga sesuai ketentuan HET minyak goreng curah, yaitu Rp 11.500/liter,” pungkas dia. (mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan