Dukung Usulan Gus Muhaimin, Tunda Pemilu 2024 Dinilai Tepat

“Ya, nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak,” ucap Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) itu.

Muhaimin menjelaskan Indonesia pada 2022 dan beberapa tahun mendatang memiliki kecenderungan positif yang luar biasa di sisi ekonomi.

Banyak momentum ekonomi, kata dia, yang akan terjadi di tanah air.  Perbaikan ekonomi akan dahsyat di tahun ini.  Dia bahkan melihat ada peluang Indonesia bangkit lebih baik dibandingkan negara lain.

Pemilik nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar itu memandang, prospek ekonomi yang baik setelah terpuruk gara-gara pandemi Covid-19 itu tidak boleh terganggu dengan agenda Pemilu.

“Momentum ini tidak boleh diabaikan, momentum yang baik-baik ini ke depan tidak boleh diabaikan,” kata Ketua Umum PKB itu menegaskan.

Dalam pandangan Muhaimin, pelaksanaan Pemilu biasanya memunculkan tiga kondisi yang bisa mengerem prospek ekonomi di Indonesia tak terkecuali dengan agenda pesta demokrasi 2024.

Pertama, lanjut dia, para pelaku ekonomi melakukan pembekuan atau menghentikan agresivitas saat pemilu. Kedua, pelaksanaan pemilu memunculkan transisi kekuasaan dan pemerintahan.

Hal itu, kata Muhaimin, mengakibatkan kejadian yang disebut uncertainly economy.  Ketiga, pemilu dikawatirkan mengekspolitasi ancaman konflik yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Oleh karena itu, dari seluruh masukan, saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” ucapnya.***

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan