Dua Orang Polisi Diduga Jadi Penyebar Video Mesum Sejoli di Lapangan Renon

DENPASARPenyebar rekaman CCTV sejoli yang sedang mesum di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, terungkap.

Ternyata penyebarnya adalah dua anggota polisi yang saat itu sedang ditugaskan piket di Command Center. Keduanya piket saat aksi mesum sejoli itu terjadi.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Syamsi mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, kedua petugas piket itu diduga merekam dan menyebarkan video mesum itu.

“Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa Polda Bali telah mengamankan dua orang oknum anggota Polri yang diduga sebagai pelaku perekaman dan penyebaran video dimaksud,” katanya, Rabu, (23/2).

Diungkapkannya, saat ini kedua polisi itu sedang menjalani pemeriksaan Propam Polda Bali.

“Sedang dilakukan pemeriksaan internal terhadap kedua oknum terduga pelaku itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terangnya.

Dijelaskannya, di Command Center ada piket petugas selama 24 jam penuh. Anggota polisi piket bertugas melakukan pengawasan dan pemantauan CCTV.

“Seharusnya, ketika melaksanakan piket, anggota polisi itu melaporkan ke polisi terdekat dari lokasi,” katanya.

Tujuannya, agar bisa secepatnya dilakukan tindakan kepada sejoli yang mesum di Lapangan Renon.

“Tapi yang dilakukan anggota tersebut malah menyalin video rekaman CCTV tersebut,” katanya.

Diduga, oknum anggota polisi piket itu pula yang kemudian menyebarkan video mesum tersebut hingga akhirnya viral.

“Perintah Bapak Kapolda agar diambil tindakan tegas apabila yang bersangkutan terbukti bersalah,” tegasnya.

Untuk diketahui, dalam video sejoli mesum di Lapangan Renon Denpasar yang beredar, rekaman CCTV menunjukkan waktu dan lokasi kejadian.

Berdasarkan data di layar aksi mesum sejoli tersebut dilakukan pada Senin, (21/2). Perbuatan itu dilakukan selama empat menit di waktu malam. Yaitu mulai pukul 21:46 WITA hingga pukul 21.50 WITA.

Sementara di kanan tertera lokasi yang bertuliskan Tik Polda Bali, Lap Renon, Denpasar.

Dugaannya, aksi mesum di Lapangan Renon Denpasar itu direkam CCTV milik Polda Bali. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan