Buya Yahya Memberikan Pesan Kepada Para Suami yang Tidak Bekerja

Jabarekspres.com – Buya Yahya menyampaikan pesan kepada para suami yang sedang menganggur, kemudian justru sang istri yang mencari nafkah untuk keluarganya.

Sebagai kepala rumah tangga seorang suami harus memberikan nafkah kepada istrinya, dan jangan sampai melalaikan tugas tersebut.

Dalam kesempatan ini Buya Yahya akan memberikan pesan kepada para suami yang tidak bekerja, dilansir oleh Jabar Ekspres dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin 21 Februari 2022, berikut isinya.

Menurut Buya Yahya, seorang suami harus berusaha untuk mencari nafkah, sebab kewajiban kepala rumah tangga adalah memberikan nafkah kepada keluarganya.

“Kalau memang anda sebagai seorang suami berusaha untuk mencari nafkah engga bisa, berusaha dulu dong, sebab kewajiban seorang suami itu adalah mencari nafkah, bukan mendatangkannya,” kata Buya Yahya.

Akan tetapi bila seorang suami sudah berusaha, tapi hasilnya tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga maka itu tidak dosa, karena ia sudah berusaha semaksimal mungkin.

“Ternyata engga dapet engga dosa, sudah berusaha ko, sampai istrinya meninggal karena dia engga bisa cari nafkah, engga dosa karena dia sudah berusaha,” tambahnya.

Namun yang salah adalah jika ada suami tidak mau berbuat apa-apa, lalu mendesak istrinya sebagai pencari nafkah, maka Buya Yahya melarang tindakan seperti ini.

Suami harus memberikan nafkah kepada istri maupun anak-anaknya, apabila istri ikut berkerja untuk menafkahi keluarganya maka suami harus sering minta maaf kepada istrinya.

“Yang repot ongkang-ongkang itu loh yang kurang ajar itu, sudah begitu neken istrinya, ini laki-laki model apa begini, paling tidak ganti dengan kata maaf,” ungkapnya.

Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan dalam rumah tangga itu harus saling menolong satu sama lain, dan bukan merendahkan kekurangan yang ada.

Suami juga harus memberi pengabdian kepada istri, yang telah membantunya dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

“Tolong ya hidup ini saling tolong menolong ya bukan saling merendahkan ya, itu para suami yang lemah ekonominya, ternyata istrinya diberi ekonomi lebih, tolong ganti dengan pengabdianmu,” sambungnyanya.

Sebagai penutup Buya Yahya menjelaskan bahwa bentuk mengabdi kepada istri itu seperti membantu menyelesaikan tugas-tugas seorang istri ketika dirumah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan