Budidaya Jamur Tiram di Kota Cimahi Miliki Prospek Tinggi

CIMAHI – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangtan) Kota Cimahi mulai terus galakan budidaya jamur tiram.

Pihaknya menilai bahwa daya jual pasar jamur tiram memiliki nilai yang tinggi sekaligus menjanjikan dalam sektor peningkatan ekonomi masyarakat, terlebih saat masa pandemi Covid-19.

Saat ini pihaknya mencoba untuk menggalakan budidaya jamur tiram dan dinilai jamur tiram tergolong sangat bagus dan menggiurkan dalam potensi penjualan pasarnya.

”Sayangnya untuk wilayah Cimahi sendiri hanya 4 petani untuk sekarang,” ujar Mita Mustikasari Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Kamis (11/2/2021).

Mengenai penggalakan jamur tiram, pihaknya mengaku seluruh petani saat ini masih menanam jamur tiram dengan cara dibudidayakan.

Adapun peran Dispangtan yakni sebagai yang menyediakan pembinaan dan pendampingan bagi para petani.

Pihaknya terus melakukan pembinaan sekaligus pendampingan dari mulai budidaya hingga pasca-panennya.

Mengingat pemeliharaannya sekaligus tata cara budidayanya sangat penting untuk diperhatikan supaya hasilnya juga bagus,” tambahnya.

Potensi menjanjikan dari budidaya jamur ini juga telah dimanfaatkan oleh Yulia, salah satu anggota dari kelompok Jamur Mandiri petani Kp. Trobosan, RT 02 RW 13 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Dengan garapan kumbung jamur miliknya yang bahkan sudah sampai masa panen. Produksi lumayan, tergantung jumlah log kilo jamur tiram dikumbungnya.

”Kemarin dalam satu kumbung jamur ditiap anggota kelompok terdapat sekitar 6.000 log dengan produksi rata-rata per log adalah 1,2 kg selama tiga bulan dan dijual langsung ke pedagang pengumpul,” tutur Yulia. (mg6) 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan