Airlangga Hartarto Pastikan Pembangunan Infrastruktur Pada 2022 Akan Terus Digejot

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus akan fokus dengan pengembangan Infrastruktur yang akan dibangun diberbagai daerah di Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen. Sehingga, peranan pengembangan Infrastruktur merupakan roda penggerak perekonomian nasional.

AirIangga Hartarto menilai, Infrastruktur yang baik dapat mengungkit investor dan dunia usaha. Sehingga investasi akan ikut terdorong.

Secara kuantitatif dituangkan dalam peringkat indeks kemudahan berusaha (EoD) dengan harapan  adanya peningkatan infrastruktur nasional yang sebesar 49,4%.

‘’Harapannya akan terjadi peningkatan pada Product Domestic Bruto (PDB) pada akhir tahun 2024. Nanti, dan hal ini tentu dicapai dengan Proyek Strategis Nasional,” ujar Menko Airlangga Hartarto.

Peningkatan Infrastrtuktur juga akan memberikan peningkatan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Peningkatan infrastruktur ini merupakan kesempatan untuk mempekerjakan kemampuan-kemampuan dalam negeri, insinyur dalam negeri, dan kontraktor dalam negeri.

Selain itu, peningkatan Infrastruk bisa diwujudkan dengan kolaborasi dan sinergi yang merupakan solusi untuk mencari sumber pendanaan lain.

‘’Ini dapat mengurangi beban ketergantungan kita kepada APBN,” cetus Menko Airlangga

Dengan pengembangan Infrastruktur diharapkan daya saing perekonomian melalui reformasi struktural yang meliputi perbaikan iklim investasi akan semakin baik.

Airlangga Hartarto menekankan,  sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi, pada 2022 ini merupakan tahun kunci dalam mengejar pencapaian target itu.

Tahun ini menjadi titik awal pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan peningkatan daya saing perekonomian, yang sempat terkoreksi beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pada 2022 yang menjadi tahun kunci, kualitas perencanaan, pelaksanaan pembangunan.

‘’Dampak pembangunan infrastruktur dapat dirasakan langsung masyarakat seperti untuk pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan akses dan mobilitas,’’tutur Airlangga.

Menjawab tantangan itu, Kementerian  PUPR mempercepat melakukan pembangunan Infrastruktur dengan menandatangani Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR TA 2022 secara langsung. (red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan