Menko Marves Prediksi Puncak Kasus Omicron di Indonesia

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjdaitan mengungkapkan prediksi terkait puncak kasus varian baru Covid-19 Omicron di Indonesia.

Menko Marves ini mengatakan pemerintah berkaca pada merebaknya kasus varian baru tersebut di negara lain. Negara asal Omicron Afrika Selatan, sudah melewati puncak kasus Omicron.

Negara lain seperti Amerika Serikat dan Prancis juga telah menunjukkan jumlah kasus Omicron yang mulai melandai. Meski begitu, negara-negara di Asia seperti India, Thailand, dan Filipina masih mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

“Berdasarkan data yang telah kami amati, berangkat dari hasil trajectory kasus Covid-19 di Afrika Selatan, puncak gelombang Omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022,” kata Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Minggu (16/1).

Meskipun Omicron memiliki gejala yang lebih ringan, tetapi jumlahnya lebih tinggi dibanding varian Delta karena laju penularan yang sangat cepat.

“Ini yang harus kita hindari,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut juga mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan kantor tidak diperkenankan untuk menerapkan 100 persen bekerja di kantor.

Selain itu, dia menyebut pemerintah akan terus meningkatkan upaya memitigasi untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19. Luhut Binsar berharap kasus Covid-19 di Indonesia bisa lebih landai dibanding di negara-negara Asia lainnya sehingga tidak membebani sistem kesehatan Indonesia. (jpnn/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan