SUMEDANG – Banjir Kembali melanda wilayah Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Jumat sore (7/1).
Ketua Jercy, Relawan Siaga Bencana Jatinangor, sekaligus Kepala Desa Cilayung, Dedeng Saepurohman mengatakan, wilayah Desa Cikeruh dilanda genangan air cukup besar.
Dia menduga bencana banjir yang kerap menimpa wilayah desa Cikeruh disebabkan kiriman dari daerah atas.
“Banjir di Desa Cikeruh ini memang bukan pertama kali terjadi. Banjirnya kiriman dari Desa Cilayung, Cileles yang meluap di Sungai Cikeruh,” kata Dedeng kepada Jabar Ekspres di lokasi, Jumat (7/1).
Menurut Dedeng, banjir di Desa Cikeruh bisa mencapai sekiranya setinggi satu setengah meter hingga dua meter.
Apabila hujam deras mengguyur wilayah Kecamatan Jatinangor terutama di daerah Desa Cilayung dan Cileles, maka Desa Cikeruh menjadi fokus para relawan siaga bencana termasuk para petugas aparat dalam mengevakuasi warga.
“Desa Cikeruh yang sering banjir di RW07, 08, 09 dan RW10. Makanya, kita siagakan relawan dan siapkan berbagai perlengkapan,” katanya.
“Perahu juga kita bawa, kita siapkan ke lokasi karena khawatir jika memang banjir meluap semakin besar, bisa dengan cepat mengevakuasi warga dan barang-barang,” tambahnya.
Dalam pantauan, selain anggota relawan siaga bencana terlihat personil SAR dari Brimob Jabar serta Babinsa Desa Cikeruh turut membantu warga yang rumahnya tergenang banjir hingga dalam ruangan.
Diketahui, sebelumnya wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sempat diguyur hujan deras sekiranya pada pukul 15.30 hingga 16.15 WIB.
Akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi tersebut, Desa Cileles, Sayang dan Desa Cikeruh mengalami banjir yang cukup besar. (mg5/red)
