Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI Masih Bungkam

“Yang jelas kalau misalnya benar dicoret, ya saya tegaskan bahwa pemain harus ada komitmen. Masih ada nggak komitmen itu? Kalau ada, yang mari kita jalan sama-sama,” tambahnya.

Sementara itu, Pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto menolak menjawab isu pencoretan Praveen/Melati ini. Nova mengatakan bahwa promosi dan degradasi baru akan terjadi setelah seleksi nasional yang berlangsung pada 10 sampai 15 Januari mendatang.

“Saya tidak bisa ngomong dulu itu soal itu (Praveen/Melati dicoret, Red). Setelah seleknas, kami akan rapat lagi dan setelah itu keputusannya baru ada,” katanya.

Selain itu, Gloria mengatakan belum berani menjawab soal pencoretannya dari pelatnas.

“Belum di publish sama PBSI, jadi saya hargai keputusan mereka. Nunggu SK resmi saja Mas. PBSI nanti akan publish juga kok,” imbuh Gloria.

“Kemungkinan dari pengurus (yang mencoret, Red). Belum tahu juga nanti status saya seperti apa. Tetapi kalau memang itu yang terjadi, ya saya akan jalanin. Saya tetap ingin mengejar prospek 2024 (Olimpiade Paris). Target sementara saya, ya sampai di situ dulu,” tambahnya.

Gloria mengatakan bahwa kalau itu yang terjadi, dia akan menjalaninya dengan baik ketika disinggung soal kemungkinan dia akan berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah,

“Selama 2021, kalau saya refleksikan ya tetap stay strong, tetap bisa standing di kaki sendiri, dan bisa jaga komitmen sendiri,” pungkasnya. (jawapos/ran)

Tinggalkan Balasan