Pembangunan Rumah Deret Tamansari Tahap 2 Sudah 100 Persen

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat bahwa pembangunan rumah deret Tamansari, Kota Bandung, tahap 2 sudah 100 persen rampung. Hal tersebut tinggal menunggu dilakukannya sea level rise (SLR).

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa saat ini rumah deret Tamansari bisa dihuni untuk kurang lebih 150 warga.

“Mudah-mudahan sudah membantu dan buktikan ke warga. Bahwa Pemkot selama ini memang memfasilitasi mereka punya hunian layak. Dan bisa dilihat ini bagus lah,” ujar Yana, Jumat (24/12).

Yana juga menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Bandung terus berupaya melakukan percepatan dalam pembangunan tersebut.

“Ya makanya percepatan tadi, ada berkaitan SLR dan hal lainnya termasuk lelang di tahap III tahun depan. Kami keroyokan Insya Allah ada percepatan, mudah-mudahan tahun depan 198 unit ini selesai luar biasa,” ucapnya.

Ketika ditanya eksekusi pembangunan tersebut telah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya, Yana mengungkapkan bahwa keberhasilan pemerintah saat ini pun ada peran pemerintah sebelumnya.

“Ya saya pikir ini legacy buat semua. Pendahulu gak merencanakan ini, ya gak akan tercapai. Jadi memang legacy pendahulu para Walkot dulu, dengan semangat kebersamaan kita ternyata bisa terealisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Hasan Fauzi menjelaskan bahwa pihaknya akan selalu support Pemkot Bandung. Pasalnya, kata dia, sebelumnya daerah tersebut memang tidak layak huni.

“Sekarang Pemkot dianggarkan DPRD untuk rumah deret dan nanti ganti nama. Cita-cita leluhur Walkot sebelumnya diteruskan Oded Yana, tujuan memanusiakan manusia,” katanya.

Pihaknya menjelaskan bahwa bagaimana pun warga Tamansari tersebut merupakan Warga bandung yang harus diperhatikan.

“Diperhatikan baik lingkungan, maupun kesejahteraan. Bertahap untuk Pemkot ya, mudah-mudahan bisa jadi percepatan bisa huni, agar progres biar terlihat,” jelasnya.

Dengan itu, ia menambahkan daerah lain bisa mencontoh Pemkot Bandung dalam melakukan relokasi warga.

Ya mudah-mudahan kalau nanti bagus dan layak huni, maka bisa jadi wilayah lain sifatnya relokasi warga, maka bisa dibangun rumah, contoh kaya gini,” pungkasnya.* (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan