Dispangtan Kota Cimahi Sediakan Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan, Warga Baros Antusias

CIMAHI – Warga Baros Cimahi antusias membawa hewan peliharaannya masing-masing untuk mendapatkan vaksin gratis yang disediakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Jumat (17/12).

Mereka mengunjungi kantor RW 08 yang berada di wilayah tersebut, lokasi di mana pelayanan vaksin rabies dan flu burung tersebut berlangsung.

Kebanyakan warga membawa kucing peliharaannya untuk divaksin. Dalam pelaksanaan vaksin tersebut tetap menerapkan aturan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan terhadap hewan peliharaan milik warga.

“Kita siapkan untuk vaksin masing-masing untuk flu burung sebanyak 600 dosis, dan 1.050 dosis untuk rabies. Kita sudah laksanakan sejak awal tahun ini,” jelas Mita, Jumat (17/12).

Menurutnya, vaksin rabies tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya selalu sama dengan vaksin flu burung yakni 600 dosis.

“Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan vaksin rabies di tahun sebelumnya, dari target 600 dosis suka kurang. Jadi kita suka minta bantuan ke provinsi. Sehingga untuk mengantisipaai kekurangan vaksin, tahun ini kita tambah alokasinya,” bebernya.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan yang dipusatkan di satu lokasi. Untuk itu, pihaknya menyebarkan surat edaran ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi.

“Kita kirim surat ke kelurahan untuk minta penjadwalan vaksinasi, yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, nanti kelurahan yang tentukan,” katanya.

Dia mengaku, setiap diadakan vaksinasi, animo masyarakat untuk lakukan vaksin terhadap hewan peliharaanya cukup tinggi, karena setiap pelaksanaan jumlahnya bisa mencapai puluhan.

“Masyarakat cukup antusias. Kita tidak batasi, selama vaksinnya tersedia,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di tengah pandemi ini, pihaknya tetap menganjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna menghindari penyebaran Covid-19.

“Kita lakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya,” pungkasnya (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan