JAKARTA – Sebanyak 44 mantan pegawai KPK yang memutuskan menerima tawaran sebagai ASN Polri mengikuti uji kompetensi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/12).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyebutkan uji kompetensi akan dilaksanakan di Gedung TNCC Mabes Polri.
“Di assesment center, Gedung TNCC Mabes Polri,” kata Rusdi saat dikonfirmasi.
Hal senada juga disampaikan Yudi Purnomo yang memilih bergabung menjadi ASN Polri bersama Novel Baswedan.
Ia bersama yang lainnya yang menerima tawaran menjadi ASN Polri tengah bersiap untuk mengikuti uji kompetensi.
“Ini (uji kompetensi) mau mulai. Ponsel mau ditinggal di tas,” ucap Yudi ketika dihubungi sebelum tes dimulai.
Sebelumnya, Senin (6/12), sebanyak 54 dari 57 yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) mengikuti kegiatan sosialisasi Peraturan Polri (Perpol) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Khusus 57 mantan Pegawai KPK.
Dari 54 orang yang hadir, sebanyak 44 orang menandatangani surat kesediaan untuk diangkat sebagai ASN Polri, di antara Novel Baswedan dan teman-teman mantan penyidik KPK.
Setelah mengikuti sosialisasi dan menandatangani surat pernyataan bersedia, diangkat sebagai ASN Polri. Sebanyak 44 mantan pegawai KPK diharuskan ikut uji kompetensi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa uji kompetensi ini untuk memetakan kompetensi mantan pegawai KPK.
Uji kompetensi nantinya menjadi tolak ukur Polri untuk menempatkan mereka sesuai kompetensi mereka. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Kemenpan RB.
“Tahapan berikutnya dilaksanakan uji kompetensi atau asesmen,” kata Dedi, Senin (6/12). (Antara)