BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan PT Link Net Tbk melakukan serah terima simbolis Corporate Social Responsibility (CSR) #BerbagiTanpaBatas layanan internet broadband dan WiFi gratis di 700 titik di wilayah Jawa Barat, Senin (29/11).
Program tersebut dilakukan PT Link Net Tbk dengan brand First Media yang diimplementasikan di bawah payung program First Media Peduli.
Sekretaris Diskominfo Jabar Gilang Sailendra mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama tersebut akses-akses sosial yang ada di wilayah Jabar bisa memakai internet secara gratis. Kata dia, saat ini yang sudah ada wifi gratis terdapat di Bandung Raya, Cirebon Raya, Cikampek dan Purwakarta.
“Tadi saya lihat dilampirannya baru Bandung Raya, Cirebon Raya, Cikampek dan Purwakarta. Mudah-mudahan ke depannya bisa menjalar ke Kabupaten Kota yang lainnya CSR (Corporate Social Responsibility) ini,” ujar Gilang di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto No.289, Kota Bandung.
“Tidak menutup kemungkinan tidak hanya Link Net saja, mungkin swasta-swasta yang lain juga ikut membantu mensupport pemerintah provinsi Jabar,” tambahnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa selain itu telah memiliki anggaran terkait pemasangan jaringan wifi tersebut. Bahkan, anggaran tersebut juga turut digunakan untuk Kabupaten Kota dalam membangun hal lainnya.
“Kalau untuk internet keseluruhan, sekitar 5 miliar. Kalau untuk jaringan wifi publik yah, hanya 5 miliar itu,” katanya.
“Tapi kita juga disamping itu membantu kabupaten kota seperti bantuan pembangunan command center. Kita ada bantuan keuangan untuk Kabupaten Kota, begitu juga untuk kawasan Desa digital, kita juga membantu ada beberapa titik, dan alhamdulillah tahun ini sudah ada 141 desa yang dibantu untuk kawasan desa digital itu,” tambahnya.
Gilang menuturkan bahwa pemeliharaan wifi gratis tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh Link Net.
“Seluruhnya oleh swasta, tadi saya juga menanyakan itu. Seterusnya mereka akan fasilitasi jaringan internetnya, bandwit dan sebagainya,” jelasnya.
Pihaknya juga menyarankan peran masyarakat dilibatkan dalam adanya wifi gratis tersebut. Dengan itu, masyarakat tidak hanya memakai wifinya.