Tiga Wilayah Jadi Primadona Rumah Murah, PT Prolov Gelar Festival Rumah Murah Bandung Raya

Menurutnya jika masyarakat langsung datang ke Festival Rumah Murah tersebut bisa dibantu u tuk mendapatkan bonus dan diskon. Kata dia, masyarakat pun bisa mendapatkan bebas biaya booking sebesar Rp 500 ribu.

“Enaknya kita akan bantu pengembangnya bisa mendapatkan bonus khusus, diskon khusus, dan itu bisa langsung bertransaksi di sini. Transaksinya adalah dengan free booking, hanya dengan free booking 500 ribu calon pembeli bisa memilih calon propertinya yang tersedia,” imbuhnya.

“Kita bekerjasama dengan lebih 100 pengembang, dan silakan free booking 500 ribu, langsung survey ke lokasi, kemudian jika tidak ada yg cocok dibalikin lagi free bookingnya 100 persen. itu yang menariknya,” tambahnya.

Pihaknya mengaku market yang di datangkan ke acara tersebut lebih kepada market untuk menengah ke bawah.

“Iyah marketnya menengah ke bawah yah,” ucapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sering dilakukan pada sebelum pandemi Covid-19.

“Hampir tiap tahun kita mengadakan, namun untuk 2 tahun ini karena pandemi kita baru mengadakan lagi. Tapi ini kegiatan yang lebihnya, biasanya kita hanya mengumbulkan 3 sampai 5 pengembang. Mungkin besok-besok kita bisa mengumpulkan lebih dari seratus pengembang,” katanya.

Yoga mengaku tidak menyangka dengan banyaknya masyarakat yang antusias datang ke kegiatan tersebut.

“Untuk yang mendaftar dan merigtrasi kegiatan ini sudah ada sekitar 950 orang. Kita hanya membuka pendaftaran dalam lima hari. Akhamdulillah demand nya banyak sekali,” jelas Yoga.

Pihaknya mengungkapkan bahwa rumah murah yang selalu diincar para pembeli terdapat di tiga wilayah, yakni Bandung Timur, Bandung Selatan, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Wilayah rumah murah yang banyak di minati ada di Bandung Raya itu terdapat di beberapa di tiga wilayah. Untuk bandung tengah itu harganya sudah di kisaran 500 juta ke atas. Kalau yang di bawah 500 juta itu ada di Bandung timur yang paling diminati, yang meliputi, Cileunyi, Cibiru, Rancaekek, Jatinangor dan Tanjungsari,” ucapnya.

“Kemudian Bandung Selatan, mulai dari Terusan Bojongsoang, Soreang, Ciparay, Baleendar, Rancamanyar, nah itu masih banyak rumah di bawah 500 juta. Terakhir ada Kabupaten Bandung Barat. Maka tiga wilayah itu yang menjadi primadona bagi calon-calon pembeli,” pungkasnya.*** (mg2)

Tinggalkan Balasan