SMAN 8 Bandung Geber Latihan Fisik di Dago Atas

BANDUNG – Tim putra SMAN 8 Bandung kembali ambil bagian di Honda DBL 2021 West Java Series yang akan terselenggara pada 6 sampai 18 November mendatang, di GOR Laga Tangkas SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung. Demi bisa menjaga eksistensi di Honda DBL musim ini, pasukan asal Lengkong itu pun serius menyiapkan amunisi di musim ini.

Delapan (julukan SMAN 8), telah mempersiapkan diri. Mulai dari latihan fisik sampai uji tanding melawan beberapa sekolah di Bandung. Untuk materi latihan fisik pun, mereka tak tanggung-tanggung. Penggawa Delapan memilih berlatih fisik di daerah Dago atas, dekat lapangan basket Stamford International School (SIS), Ciumbuleuit.

Daerah itu dipilih karena rutenya yang menanjak, serta menantang fisik para pemain. Salah satu materi latihan fisiknya adalah lari bolak-balik, turun naik, di daerah tersebut. “Kita pakai tambahan parasut, untuk menambah beban latihan, biasanya kami lakukan satu jam sebelum latihan di lapangan,” tandas Dafa Herlangga, salah satu pemain Delapan.

Biasanya mereka latihan fisik satu minggu sekali. Bukan hanya di daerah itu, anak-anak Delapan juga kerap melatih fisik di tempat yang menanjak, di daerah kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Setiabudi. “Kami juga latihan di UPI, kalau di UPI pagi, di lapangan SIS itu siang,” celetuk Daffa.

Rookie Delapan tahun ini juga menambahkan, timnya juga menggelar uji tanding guna memantapkan persiapannya selama satu bulan terakhir ini. Selain itu, jarak tempuh kurang lebih 11 kilometer dari lokasi sekolah ke tempat latihan di lapangan SIS, jadi bukti mereka serius hadapi Honda DBL seri Jawa Barat musim ini.

“Kami mau menunjukkan bahwa sekolah kami juga punya tim basket bagus, bukan hanya unggul secara akademik saja,” timpal student athlete kelas X itu. Dengan persiapan yang cukup intens, Dafa dkk sendiri tak ingin lengah di musim ini. Setelah sebelumnya, di Honda DBL seri Jawa Barat dua tahun silam langkah mereka terhenti di fase big eight.

Kala itu, mereka kandas dari SMA 1 BPK Penabur Bandung dengan skor 37-49. Oleh sebab itu, mereka telah mematok taget minimal untuk tembus big four di musim ini nantinya. Sebagai rookie ia pun berpesan supaya timnya bisa bertanding secara maksimal. “Kami di sini untuk bertanding, jangan takut lawan, kasih yang terbaik sampai titik darah penghabisan,” pungkasnya. (hth)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan