Demi Pendukung Setia, SMAN 9 Bandung Bakal Main Ngotot 

BANDUNG – Gelaran Honda DBL 2021 West Java Series tinggal menghitung hari. Tepatnya akan terlaksana pada 6 sampai 18 November mendatang. Tim putri SMAN 9 Bandung, jadi salah satu peserta yang akan berpartisipasi di Honda DBL seri Jawa Barat musim ini. Biasanya Sembilan (julukan SMAN 9) selalu didukung suporternya yang datang berbondong-bondong ke venue mendukung  tim kesayangannya berlaga.

Namun, untuk musim ini, mereka bakal main tanpa penonton. Itu terkait protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan panitia di tahun ini, mengingat Honda DBL musim ini diselenggarakan di tengah pandemi. Tapi, para suporter bisa menonton semua pertandingan Honda DBL seri Jawa Barat secara live stream via aplikasi DBL Play.

Di lain sisi, kendati harus bermain tanpa didukung suporter setianya, srikandi Sembilan berjanji tetap tampil ngotot nantinya. Itu disampaikan langsung Yasmin Alifah, salah satu pemain Sembilan. “Ada beberapa temanku udah siap dukung kami di Honda DBL nanti, itu yang membuat aku pribadi dan tim berjanji kita akan maksimal membawa SMAN 9 di Honda DBL tahun ini,” terangnya.

Student athlete berusia 16 tahun itu juga menambahkan, berharap suporternya tetap mendukung walaupun hanya dari rumah. “Aku sampaikan ke mereka, tetap bisa dukung kami lewat live streaming, dukungan mereka tetap terasa buat kami di lapangan nanti,” tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, pelatih putri Sembilan Putriana Dwi menyampaikan terselenggaranya kembali perhelatan Honda DBL 2021 West Java Series ini jadi lucutan bagi timnya. Itu juga jadi ajang pembuktian nama Sembilan di kancah basket tanah Jawa Barat (Jabar).

“Anak-anak begitu semangat, kembali ke atmosfer pertandingan setelah dua tahun vakum, apalagi untuk adik-adik kelas X dan XI, ini jadi momen yang sangat ditunggu,” ungkapnya.  Namun, meskipun begitu, coach Putri mengakui kembali ke kancah kompetisi penuh gengsi, seperti Honda DBL bukan hal mudah.

“Kendala persiapan pasti ada, namun sejauh ini Alhamdulillah semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Kami menganggap itu bagian dari proses pertumbuhan tim,” terangnya. Ia berharap, timnya bisa konsisten di musim ini. “Targetnya pemain bisa kasih 100 persen, apapun hasilnya yang terpenting kami sudah overcome dari masa-masa sulit, ini waktunya buktikan,” timpal alumni DBL Indonesia All Star 2013 itu. (hth)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan