Langgar Regulasi FIFA, Komite Wasit PSSI Sorot Laga Bali United vs Persik

JAKARTA – Laga perdana Liga 1 musim 2021/2022 antara Persik Kediri melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Karno (GBT), 27 Agustus lalu mendapat sorotan Komisi Wasit PSSI.

Dalam pandangan Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh, ada kekeliruan yang dilakukan wasit Yudi Nurcahya saat memimpin jalannya pertandingan.

Saat itu, wasit Yudi Nurcahya tetap melanjutkan pertandingan (play on) saat penalti penyerang Persik Kediri Youssef Ezzejari gagal meski ada pemain Bali United yang masuk kotak terlarang sebelum bola ditendang.

Menurut PSSI, sesuai regulasi FIFA, wasit Yudi Nurcahya berhak mengulang penalti tersebut. Namun, keputusan tersebut tidak diambil sang pengadil lapangan meski pemain Persik Kediri melayangkan protes keras.

“Kami akan melakukan evaluasi perangkat pertandingan. Jika ditemukan lagi ada kesalahan, PSSI akan memberikan sanksi sesuai tingkatannya,” ujar Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh dilansir dari situs pssi.org.

Selain wasit di laga Persik Kediri vs Bali United, PSSI menyorot wasit Musthofa Umarella yang mengesahkan gol penalti penyerang Bhayangkara FC Ezwchiel N’Douassel ke gawang Persiraja.

Padahal, ada pemain yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi. Seperti kasus Yudi, seharusnya Musthofa mengulang sepakan 12 pas tersebut.

Ketiga, wasit Oki Dwi Putra diduga melakukan kekeliruan dalam pertandingan Arema FC versus Persija. Wasit Oki tidak memberikan penalti saat pemain Persija Rio Fahmi dijatuhkan di dalam kotak terlarang.

Lalu, Oki memberikan kartu merah untuk penyerang Arema Kushedya Hari Yudo yang diduga berpura-pura jatuh (diving). Yang paling fatal, wasit Oki pun menganulir gol striker Persija, Marko Simic pada akhir laga karena menganggap terjadi pelanggaran ke kiper Arema FC.

Persija sendiri merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan Oki dan sudah melayangkan surat keberatan kepada PSSI. Keempat, masih di Liga 1, wasit Iwan Sukoco diduga melakukan kekeliruan dalam lada Borneo FC kontra Persita pada 2 Okotber 2021.

Wasit Iwan dianggap salah dalam mengambil keputusan atas jatuhnya pemain Persita Irsyad Maulana dalam kotak terlarang. Iwan menganggap Irsyad diving dan memberikan kartu kuning kedua.

Dalam tayangan ulang, Irsyad ternyata benar-benar dilanggar oleh Nuriddin Davronov. Menurut Ahmad Riyadh yang dimaksud dengan kesalahan sesuai dengan tingkatannya ialah kesalahan kategori sedang akan diistirahatkan selama beberapa laga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan