Imbas Skandal, Kim Seon-ho Dihapus dari Daftar Pemain di Dua Film

Aktor Korea Selatan Kim Seon-ho tidak akan lagi muncul di dua film yang dijadwalkan untuk dia perankan lantaran kontroversinya baru-baru ini.

Mengutip Soompi, Kamis, Kim telah dalam pembicaraan untuk membuat debut layar lebar melalui “Sad Tropics” arahan sutradara Park Hoon Jung, dan kemudian membintangi film omnibus sutradara Kim Deok Min “Dog Days”

Dia juga dikonfirmasi untuk peran utama dalam film komedi romantis sutradara Lee Sang Geun “2 O’Clock Date” bersama dengan YoonA SNSD.

Kim baru-baru ini mendapat kecaman atas dugaan perilakunya terhadap mantan pacarnya, yang menuduhnya memaksanya melakukan aborsi dengan janji pernikahan palsu.

Ia kemudian merilis permintaan maaf dan diumumkan akan mundur dari variety show KBS “2 Days & 1 Night Season 4,” yang telah ia bintangi sebagai anggota tetap.

Pada 20 Oktober, sebuah sumber dari perusahaan produksi “2 O’Clock Date” Filmmaker R&K menyatakan kepada MyDaily, “Kami telah memutuskan untuk mengganti pemeran utama pria dari ‘2 O’Clock Date.’”

“Agak memberatkan untuk terus berjalan (dengan Kim Seon-ho) karena ini adalah peran pasangan romantis. Kami telah berbicara dengan agensi, memutuskan untuk menggantikannya, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata perusahaan produksi JK Film dari “Dog Days”.

Hanya “Sad Tropics” yang dijadwalkan mulai syuting pada pertengahan November, belum mencapai keputusan. Seorang sumber dari film tersebut mengatakan, “Sejauh ini belum ada yang diputuskan mengenai aktor Kim Seon-ho. Kami sedang mendiskusikan masalah ini.”

Di sisi lain, mantan pacar Kim telah mengumumkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum terhadap ancaman pembunuhan dan serangan pribadi, dan dia juga menyatakan bahwa dia telah menerima permintaan maaf dari aktor tersebut.

Awal pekan ini, seorang wanita mengunggah sebuah tulisan secara anonim ke komunitas daring menuduh aktor yang tidak disebutkan namanya yang pernah dia kencani memaksanya untuk melakukan aborsi dengan alasan palsu, seperti kebohongan tentang biaya penalti yang harus dia bayar dan janji pernikahan palsu, kemudian mengobatinya setelah dia melakukan aborsi.

Dia juga menuduh bahwa dia telah menjelek-jelekkan rekan kerjanya dan memperlakukan tidak hanya dia, tetapi orang lain di sekitarnya, dengan buruk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan