Slogan ‘Cinta Tanah Air Bagian dari Iman’ Bukan Hadis Nabi, Tapi Ucapan Misionaris Kristen

YOGYAKARTA— Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mugni mengungkapkan awal mula munculnya solgan Hubbul Wathan Minal Iman atau cinta tanah air bagian dari iman. Menurutnya, tidak sedikit masyarakat Indonesia menganggap bahwa solgan itu berasal dari Hadis Nabi, padahal bukan.

Kata Syafiq, slogan ini lahir dari para pejuang Nasionalisme Suriah pada penghujung abad ke-19 Masehi. Syafiq Mughni bahkan menyebut bahwa slogan tersebut dicetuskan oleh seorang misionaris Kristen yaitu Butrus al-Bustani.

“Butrus al-Bustani seorang misionaris Kristen yang sangat terkenal di dunia Arab, beliau memperkenalkan slogan Hubbul Wathan Minal Iman, cinta tanah air adalah bagian dari iman. Slogan ini bukan dari teks Al-Quran maupun Hadis Nabi Saw,” kata Syafiq dalam acara Pengajian Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (15/10), dilansir dari muhammadiyah.or.id.

Butrus al-Bustani dianggap sebagai tokoh nasionalis Suriah yang pertama. Berkat perannya, kawasan Suriah yang kala itu berada di bawah kekuasaan Kesultanan Turki Utsmaniyah, timbul kesadaran untuk melakukan gerakan an-Nahdlah (pembaharuan).

Gerakan ini begitu menentang segala bentuk sektarianisme, hingga Butrus mencetuskan semboyan “cinta akan tanah air sebagian dari iman” ini.

Syafiq kemudian mengingatkan bahwa meskipun slogan Hubbul Wathan Minal Iman bukan berasal dari Rasulullah, umat Islam tidak perlu mencari-cari justifikasi untuk mengaitkan slogan tersebut dengan hadis-hadis Nabi Saw.

Kesadaran akan ikatan kebangsaan merupakan sesuatu yang alamiah. Karena Islam memandang rasa cinta terhadap tanah air adalah tabiat semua manusia.

“Tanpa harus mencari-cari justifikasi terhadap hadis-hadis Nabi, cinta tanah air adalah sesuatu yang natural karena kita butuh tempat untuk tinggal, kita butuh tetangga untuk bergaul, kita perlu sahabat sebangsa dan setanah air untuk melawan segala penjajahan dan kedzaliman,“ tegasnya. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan