Ini Modal Penting Bangkit dari Pandemi Menurut Wakil Presiden

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebutkan dua modal penting yang harus dimiliki masyarakat untuk segera keluar dari krisis pandemi COVID-19 saat ini, yakni modal spiritual dan modal sosial.

“Pertama adalah modal spiritual. Kita harus menghadapi bencana global ini dengan usaha dan doa, agar kita dijauhkan dari sikap putus asa yang akan melemahkan semangat,” kata Wapres Ma’ruf, saat menyampaikan sambutan pada acara Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) melalui konferensi video, Sabtu, (9/10).

Modal kedua, ujar Wakil Presiden, ialah modal sosial. Yakni berupa sikap solidaritas antarsesama masyarakat untuk saling menguatkan di tengah kondisi kesulitan akibat pandemi COVID-19.

“Untuk bangkit dari krisis pandemi, bangsa Indonesia memerlukan energi kolektif yang besar. Berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial dan gotong royong dari seluruh masyarakat,” ujarnya pula.

Sebelumnya, Wapres mengatakan bahwa krisis pandemi COVID-19 di Indonesia hanya akan berakhir apabila seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

“Kita sendirilah yang bisa mengupayakan kapan pandemi COVID-19 dapat berakhir. Jika kita semua taat melakukan protokol kesehatan dan vaksinasi, maka diharapkan pandemi ini dapat segera berakhir,” katanya.

Menurut data satuan tugas penanganan COVID-19 per 5 Oktober 2021, masyarakat yang telah  vaksinasi dua dosis baru sekitar 25,6 persen.

Sebanyak 53.325.259 orang, dari total capaian kekebalan komunal sebanyak 208.265.720 orang di Indonesia, telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. Sementara masyarakat yang baru mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 tercatat sebanyak 90.638.945 orang.

Oleh karena itu, untuk mencapai kekebalan komunal akhir 2021, Wapres meminta peningkatan pemberian vaksin menjadi 2,5 juta vaksinasi per hari.

“Bila kita menginginkan proses vaksinasi selesai pada akhir tahun 2021 ini juga, maka kecepatan vaksinasi perlu ditingkatkan menjadi 2,5 juta vaksinasi per hari,” ujar Wapres pula. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan