Petinju Filipina Manny “Pacman” Pacquiao Jadi Calon Presiden, Ini Janjinya

Pacquiao sudah mengumbar janji manis. Dia berjanji mengatasi kemiskinan dan korupsi yang merajalela di negaranya. Di negara yang dikenal kerap terobsesi dengan para selebriti, ambisi Pacquiao sebagai presiden bukanlah hal yang tidak masuk akal.

”Saya merasakan apa yang Anda semua rasakan. Saya tahu penderitaan yang Anda alami dan saya tahu Anda semua lelah,” ujar pria yang sudah dua periode menjabat anggota Kongres Filipina tersebut.

Kritikus Ragukan Kemampuan Manny Pacquiao

Beberapa kritikus mempertanyakan kemampuan Pacquiao memimpin Filipina. Pacquiao putus sekolah di usia muda dan dirasa kurang cerdas. Dia juga kerap tidak menunjukkan batang hidungnya ketika masih menjadi anggota senat.

Dulu Pacquiao putus sekolah di usia 14 tahun. Untuk menghidupi ibu dan dua adiknya, dia berjualan donat di pinggir jalan serta menjadi kuli panggul.

Tapi, dalam beberapa tahun dia menjadi terkenal di dunia tinju. Kini dia bermain film, menerima endorse berbagai macam produk mulai pizza hingga mobil, serta memiliki liga basket profesional. Pacquiao juga memiliki cryptocurrency sendiri yang dinamakan PAC Token.

Pacquiao juga dikenal karena kemurahan hatinya. Dia telah memberikan sejumlah besar uang kepada teman, pendukung, dan orang miskin. Dia juga kerap membiarkan para penggemarnya melihat sesi latihannya. Tapi tetap saja, bagi banyak orang itu tidak cukup.

”Popularitasnya sebagai petinju tidak akan 100 persen sama dengan saat dia menjadi politikus,” kata jurnalis olahraga Ted Lerner. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan